Thursday, January 31, 2008

Atasan dan Bawahan

Ayat bacaan: Kol 4:1
==============
"Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga"

Kisah penyiksaan TKI, pemukulan, perkosaan dan lain2, itu sudah terlalu sering kita dengar. Seorang penting yang melakukan korupsi milyaran, itu akan sangat rumit penyelesaiannya, bahkan sering berujung pada ketidakpastian, ketimbang seorang rakyat jelata maling ayam. Itu pun soal biasa. Lihatlah, begitu mudahnya sebuah penghakiman ketika menyentuh orang yang letaknya dibawah otoritas seseorang/sekelompok ataupun sebuah lembaga, dan begitu sulitnya jika itu harus menyentuh sesuatu yang berada diatasnya. Ada beberapa keluarga yang melarang pembantunya untuk duduk semeja dengan mereka, harus memakai piring/gelas bahkan sabun cuci piring yang berbeda, menu yang berbeda dan sebagainya.

Orang yang telah mencapai sukses dan memiliki banyak bawahan seringkali lupa bahwa mereka juga bukanlah sebuah kekuatan absolut superior tanpa batas. Diatas langit masih ada langit, dan diatas segalanya ada Tuhan. Setinggi apapun status atau jabatan seseorang di dunia ini, itu tidak akan melebihi Tuhan. Bayangkan, jika Tuhan berlaku sama seperti itu kepada kita. Pertolongan hanyalah pertolongan kelas tiga, mendengarkan doa kita acuh tak acuh, membedakan atau mengelompokkan manusia dalam kelas2 yang berbeda dan menjatah berkat dan anugrahnya. Betapa menyedihkan apabila Tuhan berlaku seperti itu.

Teman, jika anda merasakan kasih Bapa begitu indah dalam hidup anda, sebagai anak yang se rupa denganNya, tentu anda pun harus berlaku seperti itu kepada saudara2 yang berada dibawah otoritas anda. Sebuah keadilan dan kejujuran pada bawahan tidak pernah merusak reputasi anda, mengurangi kewibawaan anda, justru anda akan lebih dihargai dan dihormati karena anda menunjukkan terang Tuhan dalam posisi anda sebagai atasan. Sebagaimana kita ingin Tuhan berkarya dalam hidup anda, seperti itu pula kita seharusnya bertindak pada para bawahan. Dalam hirarki pekerjaan dan struktur organisasi mereka boleh saja ada dibawah anda, tapi di mata Tuhan mereka sama. Tuhan rindu memakai anak2Nya dari dunia manapun, dalam berbagai profesi, termasuk para pebisnis, usahawan dan para pemimpin. Biarlah anda menjadi saksi Yesus, menjadi terang dan garam dalam lingkungan anda.


Kasihi mereka yang berada dibawah otoritas anda, seperti Tuhan selalu mengasihi dan setia pada kita hamba2Nya.

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...