=====================
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu"
Sudah sering kita dengar bahwa dalam menentukan hari pernikahan, untuk memulai usaha atau momen2 penting lainnya, orang merasa butuh untuk mencari hari baik, bulan baik dan sebagainya. Ada beberapa kebudayaan yang memang menyarankan seperti itu. Kemarin dalam sesi pemotretan pre wedding saya, sang photographer yang ternyata sedang dalam proses mengajukan lamaran, dalam perjalanan menuju lokasi pemotretan di kawah putih bercerita bahwa hari baik dia jatuh pada hari sabtu dan minggu. Berarti proses lamaran tersebut HARUS jatuh pada salah satu dari dua hari tersebut, apapun kondisinya. Coba kita pikir lagi, seandainya dia mengajukan lamaran diluar sabtu dan minggu, berarti pernikahannya nanti bakal berjalan buruk? atau, jika hari baik tersebut dijalankan, pernikahannya pasti bahagia? benarkah kebahagaiaan dan kesuksesan suatu momen hidup itu ditentukan oleh penanggalan, atau benarkah Tuhan dalam memberi berkat sifatnya milih2, dan ada hari dimana Tuhan tidak memberkati kita?
Teman, sebelum Tuhan menciptakan manusia, dalam kitab Kejadian, Ia telah berfirman bahwa langit dan bumi, siang dan malam, pagi dan petang, darat dan laut, yang telah diciptakanNya itu baik adanya. Tuhan tidak pernah mengajarkan bahwa ada hari yang buruk bagi anak2Nya. Artinya, berkat dan kasih yang Dia curahkan tidak pernah membeda2kan sesuai penanggalan. Tuhan tidak diskriminatif dan pilih kasih. Dia Allah yang Maha Adil dan setia.
Saya tidak memungkiri bahwa ada saat2 dimana kita mengalami sebuah hari buruk alias bad day kata teman2 kita dibelahan dunia lain. Mungkin hal2 yang kita alami buruk, karena berbagai macam alasan, tapi itu bukan berarti Tuhan menciptakan hari yang baik dan buruk. Lihat betapa pentingnya Tuhan menekankan segala sesuatu itu baik, bahkan sebelum manusia diciptakan dan tertulis di halaman awal alkitab. Itu menunjukkan betapa pentingnya Tuhan menyatakan bahwa setiap hari itu diciptakanNya baik. Pada ayat kutipan hari ini,Petrus dengan jelas menyatakan, bahwa jika kita ingin mendapati hari yang baik setiap harinya, kita harus menjaga lidah dan bibir kita. Dengan lidah dan bibir yang selalu memuji Tuhan, bersyukur padaNya, dan menghindari kata2 kutuk, menjelek2an orang, dusta dan sebagainya, Tuhan memberikan sebuah janji bahwa hari apapun, kapanpun, akan berjalan dengan baik. Itu pasti.
Segala yang diciptakan Tuhan baik adanya, termasuk hari2 dalam hidup kita.
No comments:
Post a Comment