====================
"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan"
Saya mengenal dua anak perempuan, keponakan calon istri saya, yang kebetulan hidupnya banyak diliputi kepahitan. Di usia muda, mereka telah ditinggal sang ayah, yang pergi memilih jalan lain bersama wanita lain. Setelah kejadian itu, mereka dan ibunya terpaksa menumpang hidup di tempat sang nenek. Dengan segala keterbatasan kemampuan dan materi, sang ibu mati2an membiayai hidup kedua anak tersebut. Saya ingat, pada suatu hari, kami mengajak kedua anak tersebut jalan2 dan bermain sepuasnya ke mal. Pandangan mata bahagia, gembira terpancar begitu jelas dari mereka. Rasa bahagia mereka itu membuat mereka merasa sangat dekat, sehingga berbagai cerita tentang sekolah, pelajaran, teman2 dan lain2 mereka ceritakan berebutan dengan sangat antusias. Seringkali saya kewalahan membagi perhatian mendengarkan mereka yang berebutan bercerita. Mungkin kisah kecil ini sering anda alami, baik anda sebagai pelaku yang memberi sedikit perhatian pada yang membutuhkan, ataupun anda sebagai orang yang merasa berbahagia dengan adanya teman atau orang lain yang sangat peduli pada keadaan anda. Tidakkah anda berterimakasih, menghargai dan hormat kepada seseorang yang memberikan sesuatu yang sangat anda butuhkan? Bahkan mungkin muncul kata "hutang budi", sebagai bentuk terimakasih anda yang tidak ada habisnya.
Teman, lihatlah sekeliling anda. Apapun keadaan anda saat ini, anda akan melihat bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatu, sedemikian rupa sehingga kita dapat hidup di dunia ini dengan nyaman. Ya, saya tidak memungkiri terkadang ditengah segala yang diciptakan Tuhan dengan baik ini, kita masih mengalami kekecewaan dan kekurangan dari berbagai hal. Namun, lihatlah, bahwa sebenarnya, apapun yang ada di sekitar kita mampu kita olah menjadi sesuatu yang berguna. Tidak hanya proses penciptaan berbagai objek di bumi dan alam semesta, tapi Tuhan juga melengkapi kita dengan akal, nalar, naluri dan hati nurani. Semua yang diberikan Tuhan sempurna adanya. Semua itu tersedia, tinggal bagaimana kita meramu semuanya menjadi sesuatu yang berguna dan menjadi berkat bagi orang lain. Lihatlah betapa segala sesuatu yang telah diciptakan Tuhan jauh lebih banyak dibandingkan apa yang saya buat bagi kedua anak tadi. Tetapi, seringkali kita malah lupa berdoa, bersyukur, berterimakasih, atau memuji Dia yang telah mewariskan semua ini kepada anak2Nya. Malah, kita lebih sering berdoa jika kita mengalami masalah, butuh bantuan, dan lupa berterimakasih. Coba tempatkan diri anda diposisi Dia. Jika anda telah melakukan hal yang baik terus menerus, tapi orang yang anda bantu tidak mengucapkan terima kasih, malah terus meminta, lama kelamaan anda akan merasa kecewa, sedih, atau malah kesal.
Tuhan telah secara luar biasa menciptakan segala sesuatu, sehingga Dia jelas layak menerima segala puji2an, hormat dan kuasa. Bukan hanya itu, kasih setiaNya yang tanpa batas dan tak pernah berhenti juga layak kita puji, kita syukuri. Dia Bapa yang baik, Dia dekat dengan kita, dan peduli. Menyembahnya tidak dibutuhkan prosesi2 khusus, tata cara berlebihan dan sebagainya. Yang penting, jangan lupa bersyukur dan berterima kasih atas segala sesuatu yang telah diberikan Tuhan. Pujilah Dia, sembah Dia, berikan yang terbaik dari anda, menyanyilah bagi Dia, bersuka cita bagi Dia, dan rasakan, bahwa kasih Allah itu bukan hanya sesuatu yang bisa dipercaya dalam iman, tetapi sungguh nyata dalam kehidupan kita. Mari jangan lupakan untuk memuji Dia selalu, jika kita bisa sangat bersyukur atas pertolongan seorang teman kepada kita, mengapa kita tidak bersyukur atas hari demi hari yang sudah Tuhan beri untuk kita sampai detik ini?
Segala sesuatu yang diciptakan Tuhan sungguh luar biasa. Saatnya kita menghargai dan bersyukur atas penciptaan dan penyertaanNya.
No comments:
Post a Comment