Ayat bacaan: Yes 49:16
==================
"Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku."
Kami punya seekor anjing chihuahua yang sekarang berusia hampir 3 tahun. Dulu ketika pertama kali dibeli, dia masih berumur 3 bulan. Saya masih ingat betul, ukurannya tidak lebih dari se-kepalan tangan saya.Begitu kecil, begitu mungil, dan begitu lemah. Pada saat itu, chi cuma duduk diam dalam keranjang, sepertinya masih bingung dan belum sadar kalau dia sudah "diselamatkan" dari kandang besi kecil yang tidak nyaman sama sekali. Seiring berjalannya waktu, chi benar2 menjadi anjing yang sangat bergantung pada kami. Dia tidur di kasur yang sama setiap kami tidur, dia mengajak main kalau dia bosan, dia akan minta digendong dan dibelai2, ngajak main, dan sebagainya. Dia akan minta dibawa keluar untuk buang hajat, dan patuh kalau dipanggil masuk. Meski badannya kecil,rasa tanggung jawabnya besar loh. Walaupun tidak ada yang mengangkat dia jadi satpam, dia akan menggonggong jika ada orang yang tidak dikenal membuka pagar rumah kami. Sulit rasanya membayangkan hidup tanpa Chi, dan rasanya saya pun bisa yakin kalau dia juga sulit hidup tanpa kami.
Teman, Tuhan pun menginginkan bentuk hubungan seperti ini dengan kita, anak2Nya. Kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sendiri (Kej 1:26), kita begitu dicintaiNya dan sangat berharga bagiNya, hingga Dia menganugrahkan Anak-Nya yang tunggal bagi keselamatan kita (Yoh 3:16), merancang masa depan penuh harapan dalam damai sejahtera (Yer 29:11), dan juga, seperti ayat bacaan hari ini, kita ada dalam telapak tangan Tuhan. Kita sangat berharga di mata Tuhan, dan Dia begitu mengasihi kita. Apakah kita sudah mengasihi Tuhan seperti halnya Tuhan mengasihi kita?
Chi yang lemah butuh sosok dengan kekuatan yang lebih besar agar dapat hidup dan bertumbuh. Kita manusia pun butuh kekuatan yang lebih besar, dan satu2nya pemberi kekuatan yang lebih besar itu sesungguhnya ada pada pribadi Tuhan. Dia peduli, Dia tetap menyediakan semua kebutuhan anak2Nya, kasih setiaNya ada pada kita untuk selama-lamanya, dan itu Tuhan buktikan dengan mengukir nama anda dan saya pada telapak tangan-Nya. Jadi apapun permasalahan yang anda hadapi, sesulit apapun hidup ditengah krisis seperti sekarang ini, jangan takut. Hadapi realita hidup dengan bersandar padaNya, peganglah janji2 Allah pada setiap kita, karena anda ada pada telapak tanganNya!
Mari bersyukur atas Allah yang sangat peduli dan sangat mengasihi kita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Merenungkan Makna Natal (8)
(sambungan) Seorang hamba Kristus seharusnya rela melepas atribut dan hak dalam melakukan segala yang dikehendaki Tuhan dalam hidupnya. Jan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment