Monday, June 30, 2008

Keahlian

Ayat bacaan: Keluaran 31:6
====================
"Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:"


Perhelatan Pesta Sepakbola Euro 2008 usai sudah. Adu strategi, trik sampai skil, baik secara tim maupun individu antar kesebelasan dari berbagai negara di Eropa tentu memuaskan penggemar sepakbola di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai satu dari sekian banyak penggemar sepakbola, saya melihat bahwa sebuah tim yang bagus punya pemain2 yang berperan secara khusus pada posisinya masing2, sesuai dengan karakter, kemampuan, kebiasaan dan sebagainya, yang ada pada masing2 pemain. David Villa (Spanyol) dan Andrei Arshavin (Rusia) berperan luar biasa dalam Euro kali ini sebagai striker. Di posisi gelandang serang? sulit membayangkan tim Jerman tanpa Ballack. Skill Cristiano Ronaldo (Portugal), Schweinsteiger (Jerman) atau Robben (Belanda) fantastis menyisir pinggir lapangan dan memporak-porandakan pertahanan lawan. Palang pintu? Lihat aksi luar biasa Iker Casillas dalam drama adu pinalti lawan Italia di Semi final. Mereka menempati posisi2 masing, bertanggung jawab penuh dalam teritorinya, di posisi sesuai dengan spesialisasi mereka masing2.Coba bayangkan jika posisi2 ini kita bolak balik. Kiper menjadi penyerang, gelandang serang menjadi kiper, penyerang jadi bek, bakal kacau dong..

Sebagai murid2 Tuhan Yesus pun kita seperti itu. Dalam mengemban tugas Amanat Agung seperti yang tertera pada Matius 28:19-20, kita tidak diharuskan menjadi pendeta atau penginjil untuk dapat melaksanakan Amanat dari Yesus. Ada banyak peran dalam misi pelayanan yang dapat dikerjakan oleh orang2 yang tepat. Dalam ayat bacaan hari ini, ketika bangsa Israel membutuhkan tenaga dari orang2 untuk membangun rumah ibadah seperti yang diperintahkan Tuhan pada Musa, Tuhan sendiri langsung menunjuk dua orang secara khusus, yaitu Bezaleel dan Aholiab, dan melengkapi mereka dengan keahlian tersendiri. Bezaleel dikaruniai keahlian, pengertian dan pengetahuan dalam membuat rancangan2 dari emas, perak dan tembaga, hingga mengasah batu permata atau mengukir kayu. Sedang Aholiab diberi karunia agar dapat menjadi pendamping Bezaleel.

Tuhan kita adalah Allah yang pro-aktif. Dia tidak duduk diam membiarkan kita sendirian. Kita semua adalah ciptaan unik yang memiliki keahlian tersendiri. Semua keahlian kita dapat dipakai untuk melayani, apakah itu di gereja anda, atau dalam kehidupan bermasyarakat. Mungkin diantara anda ada yang pintar main musik, seniman, penulis, orator, pintar mengatur keuangan, berbakat jadi pemimpin, menguasai komputer, video editing, menciptakan lagu dan sebagainya. Semua keahlian itu berasal dari Tuhan, dan jika kita punya komitmen sungguh2 untuk melayani Tuhan sesuai dengan talenta yang telah Dia berikan, Tuhan pun akan semakin melengkapi anda dengan hikmat dan kemampuan yang terus bertambah. Tidak perlu menunggu hingga tua, menunggu sampai memiliki pendapatan lebih dari cukup, sekolah teologi dulu, belajar nyanyi dulu atau alasan2 lainnya. Apapun yang anda miliki saat ini, saya yakin sudah sangat cukup untuk menjadi murid2 Yesus di dunia hari ini.

Setiap orang telah diperlengkapi dengan talenta tersendiri, pakailah talenta anda untuk memuliakan Tuhan

No comments:

Merenungkan Makna Natal (8)

 (sambungan) Seorang hamba Kristus seharusnya rela melepas atribut dan hak dalam melakukan segala yang dikehendaki Tuhan dalam hidupnya. Jan...