Monday, June 2, 2008

Perfeksionis

Ayat bacaan: Filipi 4:8
==================

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."

Teman, pernahkah anda fokus hanya pada sebuah hal kecil yang sebenarnya tidak perlu sementara anda mengesampingkan segala hal lain? Misalnya, pernahkah anda melakukan sesuatu yang memalukan dalam sebuah pesta, dan anda menghabiskan beberapa hari merasa malu dan menyesali diri?

Terkadang kita membebani diri kita terlalu berat. Saya seorang yang perfeksionis. Bagi saya, pekerjaan sekecil apapun membutuhkan kesempurnaan. Jika menurut saya hal itu tidak tercapai, saya tidak akan dapat tidur nyenyak meskipun orang yang melihatnya mungkin sudah cukup puas. Di awal2 saya mengajar, saya sangat berambisi agar semua mahasiswa bimbingan saya bisa mendapat nilai A. Untuk tuntutan pribadi saya, tanpa sadar mungkin saya telah memberikan beban yang terlalu berat buat para anak didik saya. Dan ketika ada yang mendapat B, saya pun merasa kecewa, menyesali diri karena artinya saya belum berbuat cukup baik. Faktanya ada begitu banyak faktor, dan si mahasiswa pun telah terlihat sangat lega dan gembira karena dia berhasil lulus.

Mudah sekali bagi kita untuk melihat hal2 negatif, mudah bagi kita untuk membebani diri sedemikian rupa, melebihi kapasitas kita, sebaliknya susah untuk berpikir positif. Penyesalan diri tidak akan memperbaiki keadaan, justru akan semakin menjatuhkan mental anda. Ada banyak orang yang begitu menyesali masa lalu, sehingga mereka tidak lagi mau berusaha dan memutuskan untuk menyerah.

Ada satu wise word yang saya ingat, the winner never quit, the quitter never win. Sebuah bentuk pikiran positif akan membuat anda selalu berusaha untuk maju, dan melihat kegagalan sebagai sebuah proses menuju ke arah yang lebih baik, sebuah kesuksesan yang tertunda, dan bukan akhir dari segalanya. Selalu ada hikmah yang bisa diambil dari hal apapun, dan ambillah semua yang positif sebagai dasar pijakan anda untuk melangkah kedepan.

Berpikir positif akan membuat anda lebih bersemangat untuk maju

No comments:

Merenungkan Makna Natal (8)

 (sambungan) Seorang hamba Kristus seharusnya rela melepas atribut dan hak dalam melakukan segala yang dikehendaki Tuhan dalam hidupnya. Jan...