Sunday, August 10, 2008

Just Believe

Ayat bacaan: Matius 9:2
=======================
"Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni"

percaya dosa sudah diampuni
Dalam banyak film kartun kita sering melihat peperangan antara iblis dan malaikat ditengah-tengah tokoh yang sedang bimbang. Malaikat digambarkan bersayap dengan lingkaran di atas kepala, sedang iblis dengan tanduk dan trisula. Keduanya tampil dalam wujud mini, melayang-layang disekitar orang yang sedang bingung. Dan akhirnya si tokoh akan memilih salah satu, apakah mendengar nasihat dari malaikat, atau mengikuti bisikan setan. Itu gambaran dalam film-film kartun. Tapi sebenarnya hal tersebut kerap kali berlangsung di dalam hidup kita, tentunya minus penampakan figur mini yang melayang-layang seperti yang digambarkan film-film tersebut. Seringkali kita berhadapan langsung dengan keduanya: tuduhan-tuduhan iblis, bisikan dan bujukannya agar kita terpeleset dan jatuh dalam dosa versus malaikat Tuhan yang mengingatkan kita lewat hati nurani.

Banyak orang yang sulit lepas dari kesalahan di masa lalu. Banyak juga orang yang kerap jatuh pada lubang dosa yang sama, terikat dan sulit lepas. Jika anda menganggap bahwa ketika anda menerima Yesus maka hidup akan 100% lepas dari masalah dan dosa, nanti dulu. Iblis terus menggoda kita lewat berbagai keinginan daging dan kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Iblis selalu hadir lewat berbagai tipu muslihatnya dan terus menerus berusaha membelokkan orang dari jalan Tuhan yang lurus (Kisah Para Rasul 13:10). Iblis akan terus menuduh kita terhadap kesalahan-kesalahan di waktu lalu, sehingga orang bisa terus terperangkap dalam perasaan bersalah, akibatnya mereka akan sulit melangkah ke depan, sulit membuka lembaran baru dalam hidupnya. Sebagian lagi akan terus menerus merasa tidak layak untuk menerima janji-janji Tuhan, sulit untuk berubah dan sebagainya.

Ketika saya berdoa sebelum menulis renungan ini, ada sebuah pernyataan yang ditempatkan dalam hati saya. "Jika seseorang masih merasa mereka belum diampuni, masih terus menjadi tertuduh, maka bilur-bilur Yesus hanyalah sesuatu sia-sia buat mereka." Yesus telah memberikan segalanya untuk menebus kita. Karya penebusanNya adalah bukti terbesar betapa Tuhan mengasihi kita semua. Dengan mendasarkan pikiran kita kepada karya penebusan Kristus, kitapun akan tahu bahwa sebenarnya semua telah dibayar lunas lewat kematian di kayu salib. Ketika banyak orang yang bertanya-tanya apa yang seharusnya dilakukan agar kita diampuni Tuhan, jawaban sebenarnya tidaklah sulit. Kita hanya diminta untuk berdoa, mengakui semua kesalahan dan dosa kita, mohon ampun dan berjanji untuk bertobat dengan sungguh-sungguh. Adalah lebih baik jika kita pun minta maaf atas kesalahan kita langsung pada orang yang kita kecewakan atau sakiti. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya adalah: Percaya. Pada bacaan hari ini kita lihat bahwa Yesus memahami pola pemikiran kompleks manusia yang cenderung berpikir rumit. Yesus memulai kalimatnya dengan kata "Percayalah".

Untuk percaya terkadang memang membutuhkan sebuah proses. Apalagi jika setan terus menerus menuduh kita, mempengaruhi kita agar terus merasa bersalah tanpa akhir. Percaya, percaya dan percaya, bahwa ketika kita bertobat dan mengakui segalanya dengan sungguh-sungguh, Tuhan pasti mengampuni kita. Percayalah bahwa oleh bilur-bilurNya kita semua telah sembuh, telah diampuni, dibenarkan, dan diselamatkan. Jangan ragu hanya karena memikirkan apakah perkataan-perkataan yang kita ucapkan dalam doa sudah cukup menjadi dasar pengampunan atau belum, karena Tuhan sebenarnya melihat hati kita. Mari hidup dalam Yesus. Bukan hanya tahu sifat-sifat Tuhan, tahu apa yang boleh dan apa yang dilarang, tapi juga mengalami Tuhan dalam hidup kita. Jangan biarkan tuduhan-tuduhan iblis terus merongrong hidup anda, karena Tuhan telah mengampuni anda! "Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan" (1 Petrus 2:2)

Jangan biarkan iblis terus mendakwa kita. Tuhan telah mengampuni kita semua yang sungguh-sungguh bertobat

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...