=======================
"Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga. Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut."

Ayat bacaan hari ini menggambarkan bahwa dunia boleh goncang, bahkan langit sekalipun. Dunia yang kita pijak, langit yang memayungi kita, suatu ketika bisa tergoncang. Hal-hal yang sifatnya tidak kekal bisa tergoncang. Ekonomi, keuangan, karir, pangkat, status, pekerjaan, jabatan dan sebagainya, semua tidaklah kekal dan suatu saat akan tergoncang. Saat ini pun semua itu tengah tergoncang bagi banyak orang. Namun lihatlah bahwa kita diingatkan untuk sadar, bahwa yang tinggal hanyalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa tergoncangkan, yaitu Kerajaan Allah.
Roma 8:14 mengatakan: "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah." Anak Allah berarti menjadi ahli waris Kerajaan Surga. "Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia." (ay 17). Lihatlah ada janji Tuhan yang berlaku pada semua anak-anakNya yang mengasihi Dia. Yang dijanjikan Tuhan itu luar biasa. Dia menjanjikan kita menjadi ahli waris dari sesuatu yang tidak akan pernah, dan bisa, tergoncangkan. Dalam menghadapi masa yang sukar di hari-hari sekarang ini, janji Tuhan inilah yang harus kita pegang. Ingat bahwa ahli waris Kerajaan hanyalah dijanjikan kepada siapapun yang mengasihi Dia seperti yang tertulis pada Yakobus 2:5.
Mengasihi Tuhan berbicara mengenai bagaimana kita hidup kudus, hidup berkenan di hadapan Tuhan. Mengasihi Tuhan berbicara mengenai percaya sepenuhnya dan menyerahkan hidup secara total ke dalam tangan Tuhan. Mengasihi Tuhan berbicara mengenai mengenal pribadi Tuhan dan beriman kepada PutraNya yang tunggal, Yesus Kristus. Mengasihi Tuhan berbicara mengenai waktu-waktu kita untuk datang pada Tuhan dengan pujian dan penyembahan, mempersembahkan korban syukur yang terbaik dalam doa-doa, saat teduh maupun persekutuan. Mengasihi Tuhan berbicara mengenai sebuah hidup yang kita jalani sepenuhnya bersama Tuhan, baik dalam pekerjaan, pelayanan maupun keluarga dan lingkungan. Lihatlah bahwa dalam goncangan luar biasa yang melanda dunia saat ini, ada sebuah janji Tuhan untuk meluputkan kita dari itu semua. Ketika kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, ketika kita berada di dalamnya, kita pun tidak akan tergoncang. Haleluya!
Inilah sebuah momen "turning point" bagi kita. Pada hari-hari ini, kita tidak akan bisa lagi bertumpu pada hal-hal yang sifatnya sementara. Kita tidak bisa lagi bergantung pada uang, kita tidak lagi bisa berpegang pada harta kekayaan, kita tidak lagi bisa mengandalkan kekuatan manusia. Ini saatnya untuk melakukan perubahan, sebuah titik balik untuk bergantung sepenuhnya pada Tuhan, Raja dari Kerajaan yang tidak akan bisa tergoncangkan. Dia menjanjikan keselamatan ditengah badai kesulitan yang menerpa dunia saat ini. Ini waktunya bagi kita untuk mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut, dan terimalah status anda sebagai ahli waris dari sebuah Kerajaan yang tidak akan pernah tergoncangkan.
Jadilah ahli waris dari Kerajaan Allah yang kokoh dan kekal selama-lamanya
No comments:
Post a Comment