==========================
"Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu."

Belajar dari kesalahan, belajar dari rasa sakit. Kita tidak akan bisa mahir naik sepeda jika tidak pernah merasakan sakitnya terjatuh dari sepeda. Kita tidak akan pernah bisa menghargai kesehatan sebelum kita merasakan sakit. Kita tidak akan hati-hati terhadap api sebelum merasakan sakitnya jika tangan kita bersentuhan dengan api. Terkadang kita memang perlu merasakan penderitaan, sehingga kita akan menghargai yang namanya kebahagiaan dengan sungguh-sungguh. Ada banyak pelajaran yang hanya bisa kita peroleh melalui penderitaan, penindasan atau kegagalan. Tuhan bisa menggunakan itu semua untuk mengoreksi kita. Daud menyadari hal itu. Ketika ia mengalami berbagai penindasan dan kesukaran, ketika ia berada dalam kesesakan, Daud menanggapinya dengan berpikir positif. "Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu." (Mazmur 119:67). Itu kata Daud. Dan kemudian ia melanjutkan: "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu." (ay 71). Daud menyadari bahwa berada dalam posisi tertindas itu baik adanya, karena lewat semua itu ia belajar ketetapan-ketetapan Tuhan, menyadari bahwa ia harus belajar untuk mengandalkan Tuhan dan bukan manusia.
Satu hal yang saya alami, Tuhan tidak membiarkan saya sendirian melewati penderitaan. Dia senantiasa menyertai, seperti janjiNya. "Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati" (Ulangan 31:8). Sewaktu-waktu Dia memberikan kekuatan, ketegaran, sehingga saya bisa melewati proses pembentukan itu dengan baik. Pada saat dibentuk memang sakit, tapi manfaatkanlah proses-proses itu untuk belajar patuh mengikuti firman Tuhan. Dan lihat apa kata Tuhan ketika hidup kita berkenan padaNya. "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." (Mazmur 37:23-24). Itu semua sudah saya alami. Betapa luar biasanya baiknya Tuhan!
Jika ada di antara anda saat ini yang tengah merasakan penderitaan, belajarlah dari penderitaan itu, dan jadilah seorang pemenang. Tuhan bisa memakai masalah sebagai sarana untuk mengoreksi kita. Lewat penindasan atau penderitaan Tuhan bisa mengikis ego kita, membuat kita menjadi pribadi baru yang seturut dengan kehendakNya. Jangan sia-siakan, jangan keraskan hati. Pada suatu hari nanti, anda akan bersyukur pernah dilatih Tuhan melalui penindasan atau masalah untuk menjadi pribadi yang kuat, tegar dan taat, yang berkenan di hadapanNya.
Lewat masalah atau pergumulan kita bisa diubah Tuhan untuk menjadi ciptaan baru
3 comments:
Terima kasih atas renungannya,itu membantu menguatkan saya yang saat ini sedang tertindas.
Trimakasih untuk anda yg sudah menuliskan renungan ini...sy sangat diberkati apa yg sy baca hari ini sungguh mengubahkan hidup saya...skali lagi thank you ..God Bless
Terima kasih renungnnya , renungan ini real bgt dgn apa yg sebenarnya Tuhan mau buat kita. Utk mmbentuk iman kita yg kuat, Tuhan bisa uji dgn berbagai maslah.
Post a Comment