=======================
"Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya"

Yohanes menuliskan demikian: "Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya" (1 Yohanes 5:10). Ketika kita percaya dengan iman yang teguh pada Kristus, maka sudah pada tempatnya kita memiliki segudang kesaksian yang bisa kita bagikan kepada orang lain untuk memberkati mereka. Dengan iman kita bukan saja mengenal Tuhan, tapi terlebih kita mengalami Tuhan. Mengalami Tuhan dalam berbagai pengalaman dan kisah hidup kita, bagaimana nyata kuasaNya yang ajaib, sehingga semua itu bisa kita pakai sebagai kesaksian yang memberkati banyak orang. Sebagai manusia, segala kemampuan dan kuasa kita terbatas sifatnya. Tapi kemampuan Tuhan tidaklah pernah terbatas. "Bagi Allah tidak ada yang mustahil!" (Lukas 1:37). Maka alangkah ironisnya jika kita masih terus mengandalkan orang lain dan kekuatan sendiri, dan melupakan Tuhan yang justru memiliki kuasa yang tidak terbatas. Satu persatu mukjizat atau keajaiban akan terjadi dalam hidup anak-anak Tuhan yang secara penuh menyerahkan hidupnya ke dalam tangan Tuhan, dan adalah sangat indah apabila semua itu dikumpulkan menjadi rangkaian kesaksian kita mengenai Kristus. Lihatlah Daud, dalam kesesakan sekalipun ia tahu bahwa ia selalu bisa mengandalkan Tuhan, sumber kekuatan dan perisainya. Dan demikian kata Daud: "TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!" (Mazmur 28:7-8).
Apakah kita merasa lelah hari-hari ini akibat terus ditimbun pekerjaan yang tidak kunjung usai? Apakah anda saat ini merasa letih dan merasa performa anda memburuk? Berdoalah, datanglah pada Tuhan. Dia akan memberikan kekuatan dan semangat baru. Mari kita lihat apa yang tertulis dalam kitab Yesaya. "Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." (Yesaya 40:29-31). Ya, Tuhan sanggup memberi kekuatan. Bahkan ketika orang yang lebih muda bisa menjadi lelah, tersandung dan terjatuh, kita akan terus kuat dan bersemangat. Bukan karena kehebatan kita, bukan karena kemampuan kita, tapi Tuhanlah yang memampukan! Dan lihatlah apa yang dikatakan Yesus. "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28). Bukan saja diberi kekuatan dan semangat, tapi juga diberikan kelegaan, dimana kita tetap bisa bersukacita dalam pekerjaan-pekerjaan berat kita sehari-hari. Usia boleh bertambah, namun bukan berarti semangat dan kekuatan kita harus menurun. Tuhan sanggup memberi kekuatan dan semangat, serta memberkati kita dengan sukacita berlimpah. Alami kekuatan yang berasal dari Tuhan, dan jadikanlah sebagai kesaksian kita akan Kristus untuk memberkati sesama.
Percaya pada Kristus akan membawa kita mengalami banyak hal yang selalu bisa dijadikan kesaksian
No comments:
Post a Comment