===================
"Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah."

Membaca dan merenungkan firman Tuhan akan membuat kita tahu apa yang menjadi janji Tuhan buat kita. Kita tahu mana yang benar dan mana yang salah, mana jalan yang menuju keselamatan dan mana yang menuju kebinasaan. Mengenal firman Tuhan membuat kita mengenal suaraNya, dan mengenal pribadiNya. Betapa banyaknya penyesatan baik yang secara langsung maupun terselubung di sekitar kita hari-hari ini. Berbagai ajaran yang berorientasi kepada kemakmuran, berpusat kepada kekuatan diri sendiri, seringkali tampak seolah-olah benar, padahal sebenarnya sangatlah bertentangan dengan firman Tuhan. Kita bisa tertipu apabila tidak benar-benar mengetahui segala perkataan Tuhan yang dimuat sepanjang tebal alkitab.
Firman Tuhan berkata: "Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." (Mazmur 12:7). Seperti itulah digambarkan kemurnian janji Tuhan, sehingga sampai kapanpun kita bisa percaya bahwa janji-janji Tuhan itu teguh dan selalu dapat diandalkan. Tidak ada kata-kataNya yang sia-sia, semua mengandung kebenaran yang mutlak. Saya sudah mengalami kebenarannya, mungkin anda pun sudah. Bahkan sejak jaman Daud pun hal ini sudah diamini. "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2). Berbagai hal yang mungkin sulit kita terima secara logika dijanjikan Tuhan. Tidak ada yang mustahil bagiNya, dan dengan demikian tidak ada yang mustahil pula bagi kita orang percaya. Semua itu nyata dan menggambarkan bagaimana Tuhan masih terus bekerja mengatasi kemustahilan dalam hidup kita semua hingga hari ini.
Semua bermula dari kerinduan kita untuk mengetahui dan mempelajari janji-janji Tuhan. Kita bagaikan domba yang lemah, yang gampang tersesat dan tidak memiliki perlindungan cukup untuk menghadapi hari-hari yang semakin lama semakin jahat. Oleh karena itulah firman Tuhan kita perlukan agar langkah-langkah kita terjaga senantiasa dari kegelapan. "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105). Apapun yang sempurna di dunia sesungguhnya ada batasnya. Tidak ada satupun yang kekal, dan tidak ada satupun yang bisa bertahan selamanya. Tapi tidak demikian dengan firman Tuhan yang telah teruji ribuan tahun, hingga hari ini bahkan ke depannya nanti. Pemazmur melihat hal ini. "Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali." (ay 96). Begitu banyak yang bisa dipelajari dan dijadikan pedoman untuk melangkah hidup sehingga Pemazmur dan kita yang terus haus akan firman Tuhan bisa berkata "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari." (ay 97).
Tidak saja membuat kita kuat sehingga sulit ditipu, tapi firman Tuhan pun penuh dengan petunjuk yang akan membuat kita bisa tetap tegar ditengah badai, tidak gampang patah bahkan mampu membawa kita memasuki keberhasilan demi keberhasilan, terbang bagai rajawali jauh mengatasi badai permasalahan. "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:2-3). Bukankah janji Tuhan ini begitu indah? Semua ini akan kita lewatkan apabila kita tidak melatih diri kita untuk bertekun dalam merenungkan firman Tuhan setiap saat. Penuh janji, penuh tuntunan, dan penuh kepastian. Tidak heran jika firman Allah digambarkan sebagai "pedang Roh" (Efesus 5:17) yang "hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibrani 4:12). Kita tidak akan gampang disesatkan oleh berbagai ajaran yang terkadang dikemas begitu rapi sehingga terlihat seolah-olah sesuai dengan firman Tuhan.
Merenungkan firman Tuhan akan membawa kita kepada pemahaman atau pengertian tentang apa saja yang menjadi kehendak Tuhan, apa yang menjadi suaraNya sehingga kita terhindar dari binasa. Kita bisa melihat dengan jelas apa yang harus kita lakukan dan sebaliknya apa yang harus kita hindari atau tinggalkan. Berdoalah terlebih dahulu dan mintalah Roh Kudus untuk menyingkap berbagai kebenaran yang terkandung dalam firman Tuhan. Jika itu terjadi, anda akan melihat begitu banyak janji Tuhan yang sungguh indah berlaku bagi anda, dan anda akan mulai mengalami satu persatu janji Tuhan itu terjadi dalam hidup anda. Jangan tunda lagi, perkayalah rohani anda hari ini juga dengan kemurnian firman Tuhan.
Firman Tuhan akan menerangi langkah anda meski dalam perjalanan tergelap sekalipun
No comments:
Post a Comment