Monday, February 7, 2011

Mazmur 23

Ayat bacaan: Mazmur 23:1
===================
"TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku."

Tuhan adalah gembalaku, Mazmur 23"The Lord is my Sheperd, I shall not lack." Ayat ini sudah tidak asing lagi karena merupakan ayat yang banyak dikutip dalam berbagai kesempatan. Mazmur 23 ini bagi saya pribadi merupakan bagian dari Alkitab yang sangat unik dan indah karena mampu menggambarkan kerinduan hati Tuhan untuk melimpahkan kasihNya kepada manusia secara singkat tapi jelas. Mazmur 23 hanya terdiri atas 6 ayat, sangat singkat, tetapi isinya lengkap menunjukkan sosok Tuhan sebagai Gembala yang luar biasa bagi kita umatNya, bagaimana Dia memimpin dan membimbing kita dalam melalui petualangan kehidupan. Ada banyak janjiNya di dalam pasal ini yang akan sangat menguatkan kita apabila kita renungkan dan simak baik-baik. Hari ini saya ingin mengajak teman-teman untuk fokus kepada satu demi satu ayat yang ditulis oleh Daud dalam pasal 23 ini.

1. Sosok Tuhan sebagai Gembala
Pertama, dari ayat satu kita melihat sebuah pembuka yang merupakan kunci penting dari ayat-ayat yang menyusul setelahnya. Tuhan adalah gembalaku. The Lord is my shepherd. Gembala adalah sosok yang bertanggungjawab atas kehidupan dan keselamatan ternaknya. Dalam Yohanes 10:1-21 kita bisa melihat rincian lebih jauh mengenai pribadi Gembala yang baik melalui Yesus. "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya." (ay 11). "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku." (ay 14-15). Yesus sudah membuktikan sendiri akan hal itu, dan kita bisa tahu pasti bahwa bersama Sang Gembala seperti Yesus kita tidak akan perlu khawatir dalam menjalani hidup kita. Kembali kepada Mazmur 23, Kata sheperd dalam versi Bahasa Inggris dijelaskan lebih jauh dengan "to feed, guide and shield me". Keselamatan domba-domba itu terletak di tangan gembalanya, dan Tuhan siap menuntun, menjaga dan melindungi kita seperti gembala yang baik.

2. Tuhan menyediakan kebutuhan fisik kita
Ayat selanjutnya berkata "Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang." (ay 2). Kerinduan Tuhan adalah meletakkan kita di padang rumput hijau, di air yang tenang, bukan di gurun gersang atau padang belantara. Tuhan siap menyediakan semua kebutuhan fisik kita sehingga kita tidak berkekurangan bahkan berkelimpahan. Tutuplah mata anda dan coba bayangkan diri anda berbaring di sebuah padang rumput hijau dengan aliran air yang tenang. Bukankah itu terasa sangat nyaman? Seperti itulah yang Dia sediakan bagi kita.

3. Tuhan menyediakan kebutuhan rohani kita
Ayat 3 berkata "Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya." Disini Tuhan menyatakan secara langsung bahwa Dia tidak akan membiarkan jiwa kita gersang dan kering. Ada "Air Hidup" yang siap Dia alirkan bagi kita, seperti yang dikatakan Yesus kepada seorang wanita Samaria di sumur. "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup..barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." (Yohanes 4:11,14).

4. Penyertaan dalam masa-masa sukar
Lebih lanjut dalam ayat berikutnya kita bisa menemukan sebuah janji yang tidak kalah pentingnya, yaitu penyertaan Tuhan dalam masa-masa sukar. "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (ay 4). Lihatlah bahwa Tuhan mengatakan:
- Tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian di luar sana, out there in the wilderness, even in the deep, sunless valley of the shadow of death.
- Menuntun kita kembali ketika kita memerlukan koreksi arah dengan "gada dan tongkatNya"
- Menyediakan penghiburan, dengan terus bersekutu dengan kita di masa-masa sukar yang tergelap sekalipun.

5. Memberi kesejahteraan melimpah
Ayat berikutnya mengatakan "Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah." (ay 5). Tidak hanya sekedar menyediakan sedikit, tetapi memberikannya dalam kelimpahan, until our cup runs over. God is the greatest Giver, Dia sangat murah hati dan siap menyediakan segala sesuatunya hingga berkelimpahan.

6. Memberi segala sesuatu yang baik bagi masa depan kita
"Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa." (ay 6). Disini kita bisa melihat sebuah masa depan yang indah disediakan bagi kita. Berada dalam rumah Tuhan akan menjamin semua kebutuhan kita tercukupi. Ada pengharapan dan masa depan yang pasti ketika kita ada di dalam Dia, dan Dia tinggal di dalam kita.

Mazmur 23 memuat kunci-kunci penting akan kebaikan Tuhan yang siap Dia limpahkan kepada kita. Mengetahui bahwa Tuhan menyediakan kebutuhan-kebutuhan kita dan akan selalu menyertai kita merupakan sebuah penghiburan dan kekuatan yang luar biasa. Tidakkah kita membutuhkan itu semua dalam menjalani kehidupan di muka bumi ini yang sulit, terkadang bahkan bisa lebih sulit dari perkiraan atau kemampuan kita. Maka janji-janji Tuhan ini akan sangat menguatkan kita dalam menjalaninya. Knowing that God never ignores us, He cares, and He loves us. Isn't it wonderful? Mari kita renungkan dalam-dalam Mazmur 23 hari ini, dan lepaskanlah kekhawatiran dari diri anda, because The Lord is our shepard, we shall not lack.

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...