===================
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."

Selain menyinggung soal hati, Alkitab pun banyak berbicara soal pikiran. Sebuah ayat dalam Amsal berkata: "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia." (Amsal 23:7) Dalam versi KJV ayat ini bisa kita baca lebih jelas: "For as he thinketh in his heart, so is he." Seperti apa yang kita pikirkan, seperti itulah kita jadinya. Sebuah pepatah Latin pun pernah menyebutkan hal ini, yang kira-kira bunyinya: kenyataan yang kita alami akan sangat tergantung dari gambaran yang jelas yang terdapat dalam pikiran kita. Ayub berkata "Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25). Seperti itulah pikiran bisa menguasai kita. Pikiran akan sangat menentukan apa yang akan kita raih di masa depan.
Ketika pikiran kita hanya berisi hal-hal negatif seperti kekhawatiran, ketakutan, kebencian, kemarahan, kepedihan, keluh kesah, kegagalan, trauma-trauma masa lalu, ketidakpercayaan diri dan sebagainya, hidup kita pun tidak akan pernah terasa indah. Tetapi sebaliknya, kita bisa merasakan keindahan hidup tanpa tergantung oleh keadaan kita apabila kita mengisi hal-hal yang positif dalam pikiran kita seperti kesabaran, optimisme, kesuksesan, percaya bahwa Tuhan tidak akan berpangku tangan dan akan menghargai segala yang kita lakukan atas namaNya dan sebagainya, maka hidup kita pun akan terasa jauh lebih indah. Memandang dari sisi positif, melihat hal-hal yang baik dari hal buruk, itu mungkin tidak semudah membalik telapak tangan untuk dilakukan, tetapi itu akan membuat kita leluasa untuk berusaha dengan giat. Pikiran bisa menjadi jendela hidup kita, yang akan sangat menentukan seterang apa hidup dalam pandangan kita, apakah cerah atau malah suram.
Maka ayat bacaan hari ini akan sangat berguna untuk kita perhatikan. Paulus mengingatkan jemaat di Filipi sebagai berikut: "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8). Ini adalah sebuah anjuran yang sangat penting, karena mengingatkan kita untuk mendasari pikiran kita dengan segala hal-hal yang positif. Perhatikanlah ketika Paulus menuliskan hal ini, dia sendiri sebenarnya sedang dalam keadaan yang jauh dari baik. Paulus tengah dipenjara pada saat itu. Ia punya segudang alasan untuk mengeluh, merasa kecewa atau bahkan menyalahkan Tuhan, setidaknya ia punya alasan untuk tidak melayani buat sementara waktu. Dan mungkin kita akan maklum jika ia melakukan itu, karena kita pun mungkin akan berbuat seperti itu pada saat kita berada dalam keadaan sulit. Namun Paulus tidak mau membiarkan pikirannya dikuasai oleh hal-hal negatif. Dia menolak untuk terjebak. Meski situasi sedang buruk, Paulus tetap memancarkan ungkapan-ungkapan sukacita dan terus mengingatkan jemaat-jemaat lewat surat-suratnya agar tidak pernah menyerah dan kehilangan harapan. Paulus terus menggugah hati orang lain untuk tetap berpikir positif, meski situasi yang dihadapi semuanya berlawanan dengan itu sekalipun.
Marilah kita terus mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang positif dan tidak membiarkan berbagai hal negatif datang silih berganti atau malah tinggal diam di dalam pikiran kita. Isilah terus dengan damai sejahtera yang datang dari Allah, karena itulah yang akan mampu memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus."Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7) Segala pikiran negatif akan semakin menjauhkan kita dari Allah, menghilangkan damai dan sukacita dalam hidup kita dan akan membuat kita berjalan di tempat atau bahkan mengalami kemunduran. Pikiran memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita. Oleh karena itu mari kita awasi pikiran kita agar kita tidak terus membuang-buang berkat yang telah disediakan Tuhan bagi kita.
Apa yang kita pikirkan akan sangat menentukan masa depan kita
Follow us on twitter: http://twitter.com
4 comments:
Thanks for sharingnya...sangat memberkati
Thanks for sharingnya...sangat memberkati
sangat membantu
saya org yg suka pikiran negatif, setelah baca ini saya berubah
Amin
Thank you bangat..
FT ini mengingatkan aku untuk selalu berpikir positif disetiap sudut pandangku🙏🙏
Post a Comment