Wednesday, March 23, 2011

Blueprint

Ayat bacaan: Yudas 1:24
===================
"Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya"

blueprintBagi orang-orang yang bekerja di bidang konstruksi atau arsitektur tentu mengenal apa yang disebut dengan blueprint atau dalam bahasa Indonesia sering pula disebut dengan cetak biru. Dalam sebuah blueprint biasanya tercetak sebuah kerangka bangunan secara terperinci atau detail. Dengan singkat kita bisa mengatakan bahwa dalam blueprint tercetak gambaran sebuah bangunan dalam bentuk kertas yang akan sangat membantu para kontraktor untuk membangun bentuk jadinya. Dalam kerangka yang lebih luas blueprint juga dipakai untuk menyatakan kerangka kerja secara detail sebagai landasan dalam membuat kebijakan-kebijakan jangka panjang, termasuk di dalamnya penetapan tujuan, sasaran, strategi dan sebagainya. Betapa sulitnya bangunan dibangun tanpa adanya blueprint, begitu pula sulitnya menetapkan tujuan jangka panjang tanpa itu.

Dalam membuat setiap manusia, Tuhan pun sesungguhnya sudah memiliki blueprint-blueprint tersendiri buat kita masing-masing. Dia telah menetapkan apa yang menjadi rencanaNya bagi kita jauh sebelum kita dibentuk seperti apa yang Dia katakan pada Yeremia. "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." (Yeremia 1:5). Sebuah proses pembentukan itu tidaklah mudah untuk dilalui. Tetapi dari surat Yudas, kita bisa belajar bahwa Tuhan Yesus dengan setia siap untuk membimbing kita agar tidak tersandung dan jatuh dalam proses itu, hingga kita bisa mencapai akhir yang penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya. "Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya" (Yudas 1:24). Kita punya alkitab berisi firman Tuhan sebagai pedoman, kita punya Roh Kudus sebagai pembimbing, kita punya Gembala yang baik dalam diri Yesus Kristus, dan kita punya Allah yang punya rancangan penuh damai sejahtera bagi kita. Jika kita taat dan selalu menjaga kerohanian kita untuk tunduk pada kehendak Tuhan, roh kita pun akan selalu dipimpin langsung oleh Roh Allah. Firman Tuhan berkata: "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh" (Galatia 5:25). Sebaliknya, jika orang lebih mendasarkan hidup pada keduniawian, mereka akan lebih memilih rancangannya sendiri, hidup tidak sesuai dengan rencana Allah dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Hidup yang dipimpin oleh Roh tentu akan jauh bedanya daripada hidup yang kita pilih sendiri. Blueprint Tuhan jelas yang terbaik, dan Roh Allah siap memimpin kita untuk menggenapi blueprint yang telah ditetapkan itu sejak semula.

Yudas mengajak kita untuk tumbuh dalam iman, berdoa dalam Roh Kudus dan tetap memelihara diri kita dalam kasih Allah agar kita bisa berjalan sesuai rencana Allah dengan sukses. "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal." (Yudas 1:20-21). Ingatlah bahwa proses ini bukanlah proses satu arah. Dalam penggenapan blueprint itu kita harus tetap menunjukkan belas kasihan pada orang lain dan menyelamatkan mereka dari bahaya keruntuhan rohani. "Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa." (Yudas 1:22-23).

Apa yang Tuhan rencanakan bagi kita sebagai cetak biru adalah rancangan penuh damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kita semua hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11). Betapa baiknya Tuhan yang telah menyatakan akan terus membimbing kita dalam perjalanan agar tidak terpeleset jatuh dan menjauh dari rencanaNya. Suatu hari nanti, proses tersebut akan berakhir. Sesuai cetak biru Tuhan, kegemilangan akan menjadi bagian kita dalam proses hidup di dunia, dan kemudian tersedia pula kehidupan kekal yang penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya bagi kita semua. Kita seringkali merasa paling tahu mengenai apa yang terbaik buat kita, tetapi tidakkah kita sadar bahwa diatas pengetahuan kita, tentu saja Sang Pencipta kitalah yang paling tahu? Jika demikian, mengapa kita tidak mengikuti apa yang menjadi rencanaNya untuk bisa berhasil sampai ke garis akhir? Blueprint sudah ditetapkan buat kita sejak awal. Sekarang semua tergantung kita apakah kita mau mengikutinya atau memilih untuk menjalani blueprint kita sendiri. Satu hal yang pasti, Tuhan siap untuk menuntun kita dalam penggenapan segala rencanNya. Mana yang kita pilih?

Blueprint bagi kita sudah dipersiapkan Tuhan dan Dia siap menuntun kita dalam penggenapannya

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...