Saturday, June 4, 2011

Keunikan Ciptaan Tuhan

Ayat bacaan: 1 Korintus 12:6
========================
"...tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang."

keunikan ciptaan TuhanAda seorang teman yang hobinya travelling kemana-mana. Dia sudah pergi ke banyak tempat di Indonesia dan juga ke beberapa tempat di luar negeri. Ia bercerita bahwa kemanapun ia pergi, ia selalu menemukan sesuatu yang baru. Pemandangan baru, lingkungan baru, budaya baru, adat dan kebiasaan baru dan orang-orang baru. Ada banyak foto-foto yang ia ambil dari berbagai tempat yang ia kunjungi dan semuanya terlihat begitu mengagumkan. Ia pun mengakui bahwa apa yang ia lihat belumlah seujung kuku dari segala keindahan di muka bumi ini, dan ia pun tak sabar untuk menjelajahi pelosok-pelosok lainnya untuk menemukan petualangan dan keindahan yang baru, yang belum pernah ia lihat. Ketika melihat foto-fotonya saya pun tertegun dan berkata dalam hati saya, inilah kebesaran Tuhan dalam menciptakan keindahan di muka bumi ini seperti yang bisa kita baca dalam kitab Kejadian pasal pertama. Cakrawala, langit dan bumi, tumbuh-tumbuhan, matahari dan bulan yang terbit dan tenggelam dalam polanya masing-masing, hewan-hewan beraneka ragam, dan juga manusia, yang diciptakan menurut gambarNya sendiri (Kejadian 1:27) yang ditugaskan untuk memenuhi bumi dan menaklukkannya, berkuasa dalam artian bertanggungjawab mengelola segala ciptaanNya yang indah ini (ay 28-30). Semua yang diciptakanNya Dia katakan sangatlah baik. "Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik." (ay 31).

Pernahkah anda berpikir sudah berapa banyak manusia yang pernah hidup di muka bumi ini semenjak dahulu? Adakah yang pernah persis sama dari ujung rambut sampai ujung kaki? Yang kembar siam sekalipun masih juga bisa kita bedakan. Tidak pernah ada satupun dari kita yang persis sama. Semua dengan keistimewaannya sendiri, semua dengan keunikannya sendiri, sifat, hobi serta kemampuan atau talentanya sendiri. Keragaman yang luar biasa menunjukkan Tuhan sebagai Maestro di atas segala maestro yang pernah ada di dunia ini. Semua Dia ciptakan dengan variasi yang sulit ditangkap nalar atau logika kita yang terbatas. KebesaranNya tampil secara nyata dari segala sesuatu yang kita lihat dalam hidup sehari-hari. KebesaranNya tampak dari ciptaanNya. Kita tidak perlu berpikir terlalu jauh mengenai eksistensi Tuhan dan kebaikan serta kasihNya, karena hanya dengan memandang sekeliling kita saja, atau bahkan dengan menutup mata dan menghirup udara saja kita sudah bisa menemukan kebesaran Tuhan secara nyata dalam hidup ini. Daud berkali-kali menuliskan perenungannya atas segala keindahan alam semesta yang telah disediakan Tuhan di muka bumi sejak semula. "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya." (Mazmur 19:2). Itu sebuah kesimpulan yang mungkin timbul di dalam hati dan benaknya ketika sedang tertegun memandang keindahan langit di malam hari. Dalam Mazmur 104 kita bisa kembali menyaksikan bagaimana puitisnya Daud dalam melukiskan alam semesta dan kehidupan yang berjalan di dalamnya. Tuhan berkata bahwa segala yang Dia ciptakan itu bukan sekedar baik, tetapi "Sungguh amat baik". Indeed it is. Ditengah kerusakan-kerusakan yang diciptakan manusia hari ini, kita tetap bisa menyaksikan belahan-belahan dunia yang masih menyimpan keagungan karya Tuhan yang begitu indahnya.

Kembali kepada keragaman manusia, perhatikanlah bahwa masing-masing orang Dia ciptakan dengan keunikan tersendiri. Bukan cuma wajah, postur dan ciri-ciri fisik saja, tetapi juga sifat, selera humor, keseriusan, kemampuan, bakat dalam bermusik, olah raga atau bidang-bidang lainnya, semua itu Dia ciptakan secara khusus atau istimewa bagi masing-masing orang. All are handcrafted by Himself with His signature stamped on it. Dalam hal jemaat atau kita sebagai bagian dari tubuh Kristus, kita pun bisa melihat bahwa Tuhan menyediakan karunia spiritual yang berbeda-beda bagi setiap orang. Itu bukanlah dimaksudkan untuk membuat orang ada yang lebih dan kurang, tetapi sesungguhnya ada kandungan pesan yang sangat mulia di dalamnya, yaitu agar kita bisa bekerjasama untuk kepentingan pekerjaan Tuhan dimana kita bisa memuliakan Tuhan di dalamnya. Paulus memahami itu dan sudah menyatakannya dalam surat 1 Korintus. Ia berkata: "Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan." (1 Korintus 12:4-5). Selanjutnya ia berkata "Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang." (ay 6). Karunia berbeda-beda diberikan kepada kita, panggilan berbeda-beda, tetapi semua itu tetaplah berasal dari satu Tuhan. It is the same God who inspires and energizes them all, in all.

Hidup dengan sikap memusuhi, menghakimi atau menghina dan merendahkan saudara-saudara kita sendiri sama artinya dengan menghina karya Tuhan sendiri, karena jelas dikatakan bahwa segala perbedaan itu tetaplah berasal dari Tuhan yang sama, dimana semuanya Dia buat secara khusus dengan tanganNya sendiri. Tanda tangan Tuhan tertera dalam semua itu, juga terhadap bumi dan alam semesta beserta isinya. Menyadari hal itu, marilah kita menjaga baik-baik segala yang telah Dia percayakan kepada kita, dan marilah singkirkan pikiran-pikiran yang negatif dan bekerjasamalah dengan kerukunan dengan saudara-saudara kita lainnya. Dengan demikian kita akan menjadi orang-orang yang menghargai betul kebesaran dan keagungan Tuhan dan bisa memuliakanNya dalam setiap perbuatan kita.

Celebrate the differences that make each of us, His children, unique

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...