=====================
"Restore us again, O God of host; and cause Your face to shine, and we shall be saved!" (English AMP)

Pemazmur pernah mengalami situasi yang kurang lebih sama. Tekanan demi tekanan menerpa sehingga sebagai manusia biasa ia pun berada dalam situasi yang sulit. Lihatlah bagaimana Pemazmur kemudian berseru: "Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat." (Mazmur 80:8). "Restore us again, O God of host; and cause Your face to shine, and we shall be saved!" Demikian bunyinya dalam versi Bahasa Inggris. Pemazmur tahu bahwa Tuhan mampu memulihkan keadaan seperti sedia kala, tidak peduli seberapa sulit situasi yang tengah dihadapi saat ini. Kembali dalam ayat terakhir pada pasal ini kita bisa membaca seruan yang sama: "Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat." (ay 20). Seruan "restore" kembali disampaikan karena ia paham betul bahwa Tuhan mampu melakukannya. Dalam beberapa kesempatan lain dalam kitab Mazmur pun kita bisa menemukan hal ini. Misalnya seruan doa agar Tuhan kembali memulihkan kegirangan: "Restore to me the joy of Your salvation and uphold me with a willing spirit" (Mazmur 51:14). Tetapi bukan hanya seruan permohonan saja yang bisa kita lihat, melainkan juga seruan kesaksian setelah mengalaminya. Lihatlah ayat berikut: "Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; Engkau memulihkan tanah milik-Mu yang gersang" (68:10), dalam bahasa Inggrisnya dikatakan "..You DID restore.." yang artinya sang Penulis sudah mengalami sendiri bagaimana ajaibnya pemulihan Tuhan yang turun atasnya.
Dalam keadaan begitu tertekan, Tuhan mampu memulihkan kita secara penuh dalam seketika. Ada saat-saat dalam hidup kita, dimana masalah yang bertubi-tubi akan terus melemahkan kita. Seperti itulah memang hidup ini. Life without a problem is not a life at all, demikian kata bijak yang pernah saya baca, dan itu memang benar. Kita bisa kapan saja bertemu dengan masalah. Ada kalanya masalah-masalah itu bisa mencabik-cabik kita hingga kita lama-lama kehabisan nafas serta tenaga dalam menghadapinya. Namun lihatlah, Tuhan mampu memulihkan kita! He can restore us! Seperti apa Tuhan memulihkan kita? Lihat ini: "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku (He refreshes and restores my life)." (Mazmur 23:1-3a). Itu bisa disediakan Tuhan. Betapa melegakannya jika kita tahu bahwa Tuhan bisa mengangkat kita keluar dari timbunan masalah lalu menempatkan kita di sebuah padang rumput hijau dengan aliran air yang tenang dan sejuk. Bukankah itu yang kita inginkan ketika kita tengah didera pergumulan atau situasi penuh masalah?
Tuhan tahu bagaimana sulitnya kita menjalani hidup, Dia pun tahu bahwa sebagai manusia yang tidak sempurna ada kalanya kita melakukan kesalahan. Salah langkah, salah keputusan, salah bersikap atau kesalahan-kesalahan lainnya. Situasi bisa jadi sudah sulit untuk diperbaiki menurut pikiran kita, atau bahkan rasa-rasanya tidak mungkin lagi. Tetapi ingatlah bahwa Tuhan bisa merestorasi atau memulihkan kita sepenuhnya, mengembalikan kita ke dalam jalur yang benar dengan kuasaNya yang tidak terbatas. Kita harus ingat Alkitab sudah berkata bahwa justru kelemahan-kelemahan itu bisa menjadi lahan subur buat Tuhan untuk menyatakan keajaibanNya. Hal itu pun disadari oleh Paulus, yang berkata: "Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." (2 Korintus 12:10). Kita punya Allah yang jauh lebih besar dari masalah. Dia sanggup memulihkan kita seketika. Mungkin bukan masalah kita yang langsung selesai, tapi bukankah kekuatan untuk mampu menghadapi masalah pun sangat kita butuhkan? Datanglah padaNya, biarkan sinarNya menerangi jiwa kita. And then.. you'll be restored!
God can restore you with His shine
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
No comments:
Post a Comment