Ayat bacaan: Yeremia 17:7
=================
"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!"
Anda tentu mengenal tokoh superhero rekaan Marvel Comics yang bernama Hulk. Mahluk raksasa dengan otot-otot seperti bongkahan batu ini akan timbul di saat Dr Bruce Banner, seorang ilmuwan mulai emosi. Fiksinya, Bruce mengalami itu karena terkena sinar gamma yang ia ciptakan sendiri secara tidak sengaja. Jika anda menonton versi perdana serial televisinya di tahun 70an maka anda akan mendapatkan sebuah prelude atau kisah pembuka awal sebelum Hulk ini terbentuk. Disana digambarkan seorang ibu yang panik melihat anaknya terperangkap di dalam mobil yang terguling lalu tiba-tiba mendapat kekuatan besar di luar batas kemampuannya dalam kepanikan. Ia bisa menggulingkan mobil untuk kembali tegak agar anaknya bisa keluar. Apakah ini mungkin terjadi? Jawabannya mungkin. Kita sering terkaget-kaget ketika kita bisa melakukan sesuatu di luar dugaan pada saat terdesak. Adik ipar saya pernah mengalami hal ini ketika ia berusia 5 tahun. Pada saat itu secara tidak sengaja api menyala dengan besarnya disekitar kompor, dan ia tengah berada berdua dengan kakaknya. Kedua orang tuanya sedang tidak dirumah. Ditengah kepanikannya melihat api yang besar, entah dari mana kekuatannya datang, tetapi ia sanggup mengangkat seember penuh air untuk menyiram api itu, dan itu ia lakukan berkali-kali. Anak perempuan kecil berusia 5 tahun sanggup mengangkat seember penuh air, itu secara normal tidak mungkin. Tetapi kekuatan super itu bisa terjadi pada manusia ketika berada dalam keadaan terdesak. Berbagai penelitian yang dilakukan para ahli pun menyimpulkan hal yang sama. Itulah yang menjadi adegan pembuka serial televisi Hulk 32 tahun yang lalu ketika Dr Bruce Banner melakukan penelitian akan hal ini.
Jika secara nyata manusia bisa mengeluarkan sesuatu yang diluar batas kemampuannya ketika berada dalam keadaan terdesak, bayangkanlah apabila anda berjalan bersama Tuhan yang punya kuasa dan kekuatan tidak terbatas. Mempergunakan kuasa dan kekuatan Tuhan memampukan kita untuk melakukan banyak hal yang mengejutkan, yang bahkan tidak kita duga sebelumnya. Kekuatan disini tidak harus diartikan secara harafiah seperti mampu mengangkat beban sangat berat melainkan secara umum. Misalnya? Sukses meski pendidikan kita rendah, melakukan terobosan-terobosan hebat dalam keterbatasan kemampuan kita sebagai manusia, atau sembuh dari penyakit yang sudah divonis tidak akan bisa sembuh lagi. Berbagai pertolongan Tuhan berupa mukjizat yang ajaib bisa terjadi, dan itu bisa menjadi bagian kita apabila kita mengandalkan kekuatanNya lebih dari apapun.
Mari kita lihat satu contoh bagaimana kuasa yang diberikan Tuhan secara langsung kepada anak-anakNya berikut ini. "Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu." (lukas 10:19). Kata kuasa dalam ayat ini dalam bahasa Inggrisnya dirinci lebih jauh dengan "physical and mental strength and ability". Tuhan memampukan kita untuk mampu mengatasi berbagai masalah dalam hidup ini bahkan mengalahkan roh-roh jahat. Ini akan memberi perbedaan nyata antara berjalan mengandalkan diri sendiri dan mengandalkan Tuhan.
Kita juga bisa melihat kunci kemenangan Daud dalam menghadapi peperangan. Daud tahu bahwa mengandalkan manusia itu adalah sia-sia belaka. Ia berkata "Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia. Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita." (Mazmur 60:13-14). Itu bentuk gaya hidup Daud yang ternyata berkenan bagi Tuhan. Dan ketika ia berperang, ia selalu memperoleh kemenangan. Bukan karena kehebatannya, tapi Alkitab jelas berkata karena Tuhan. "TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang." (2 Samuel 8:6b,14b). Bukan kehebatan Daud, tetapi Tuhanlah yang memberinya kemenangan. Itu yang terjadi apabila kita mengandalkan Tuhan lebih dari segalanya.
(bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment