=====================
"Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!"

Yesus dengan jelas dan tegas sudah menyatakan bahwa Dialah jalan dan kebenaran dan hidup. "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6). Yesus juga menegaskan bahwa Dia adalah pintu yang menuju keselamatan (Yohanes 10:9). Yesus adalah juru selamat dunia (Yohanes 4:42), Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29). Anak-anak Tuhan tentu percaya dan mengimani hal tersebut. Tapi bagi yang belum mengenal Kristus hal ini tentu sulit untuk mereka cerna apalagi terima. Bagaimana kita mengenalkan Kristus? Apakah lewat pemaksaan, dengan menghina kepercayaan mereka, dengan kekerasan atau bentuk intimidasi lainnya seperti yang dilakukan sekelompok orang di luar sana? Tidak, kekristenan tidak mengenal kekerasan. Bahkan dengan tegas dikatakan: "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." (1 Yohanes 4:8). Kita bisa melakukannya seperti perkataan Filipus, "mari dan lihatlah." Ini sebuah bentuk ajakan simpatik tanpa pemaksaan dan tanpa mempergunakan emosi agar seseorang mengenal Kristus terlebih dahulu sebelum menyimpulkan apa-apa.
Tuhan tidak pernah meminta kita untuk bersikap kasar dalam kondisi apapun. Tuhan justru mengingatkan kita agar kita mewartakan firman dengan lemah lembut dan sabar. "sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran" (2 Timotius 2:24-25). Atau lihat pula ayat berikut: "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2). You can never be able to fight fire with fire. But certainly you can use water, or in this case, with love.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment