====================
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan."

Saya ingin menyambung renungan kemarin. Seperti yang sudah saya sampaikan, ada sosok Roh Kudus yang diberikan Tuhan sebagai Penolong seperti yang dijanjikan Yesus langsung.
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." (Yohanes 14:16-17)
Roh Kudus. Itulah yang berperan sebagai Penolong atau Pembimbing dalam kehidupan kita yang memang diketahui sulit ini. Menolong disini bukan hanya untuk membantu kita untuk membedakan mana yang baik dan buruk atau benar dan salah, tapi juga termasuk menolong kita yang mengalami kesulitan untuk menyampaikan permasalahan kita ke hadapan Allah. Tuhan tahu persis bahwa terkadang kita bisa menjadi bingung ketika tertimpa beban berat dan menjadikan kita seakan-akan tidak tahu lagi harus bilang apa. Dan disaat demikian, kita bisa mengijinkan roh kita dengan perantaraan Roh Kudus untuk menyampaikan itu kepada Tuhan. Itu jelas tertulis dalam ayat berikut ini: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26).
Ketika Roh menyampaikan permohonan kita, maka Allah yang mengetahui isi hati manusia akan mendengar apa yang disampaikan oleh Roh tersebut, sebab Roh itu menyampaikan kepada Allah mewakili kita, on behalf of us, sesuai dengan kehendak Allah, in harmony with God's will. (ay 27). Karunia Roh ini jelas merupakan sebuah sarana yang ampuh untuk membantu kita dalam segala hal, terutama dalam keadaan dimana kita tidak lagi bisa berpikir jernih ketika ditimpa berbagai kesulitan. Karena itulah sangat penting bagi kita untuk menjaga diri kita agar senantiasa menjadi bait Allah yang kudus sehingga Roh Kudus berkenan tinggal diam di dalam kita. (1 Korintus 6:19).
Kita diingatkan untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24). Penyembah-penyembah yang benar adalah mereka yang menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. Itu bunyi Firman Tuhan. Dengan demikian roh kita lewat perantaraan Roh Kudus bisa menyampaikan berbagai persoalan yang tidak lagi sanggup terkatakan oleh kita. Memiliki hubungan dengan Tuhan melalui Roh sungguh sangat penting. Dan semua itu telah dikaruniakan Tuhan kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus, dan telah dijanjikan untuk menyertai kita untuk selama-lamanya seperti yang dikatakan oleh Kristus sendiri dalam Yohanes 14:16. Inilah senjata ampuh yang akan bisa mengatasi timbunan permasalahan yang tidak lagi bisa diungkapkan dengan kata-kata.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment