======================
"Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut!"

Ayat hari ini memberikan tips menarik yang relatif mudah untuk diterapkan. "Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut!" (Amsal 30:32). Ini berasal dari pesan Agur Bin Yake. Menyombongkan diri bukanlah perbuatan yang berkenan di hadapan Tuhan. Perbuatan ini sebenarnya menggambarkan sebuah sikap mencuri apa yang menjadi hak Tuhan demi kebanggaan diri sendiri. Kesombongan ini merupakan salah satu produk yang keluar dari dalam, yaitu dari hati yang tidak dijaga dengan baik. Dalam Markus 7 kita membaca perkataan Yesus yang berbunyi demikian: "sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." (Markus 7:21-23). Kita harus sadar bahwa ada hubungan antara apa yang keluar dari mulut dengan kondisi hati kita, "karena yang diucapkan mulut meluap dari hati." (Matius 12:34b). Yesus pun mengingatkan demikian: "Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman." (ay 36). Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan. Dari mulut yang sama bisa keluar berkat, tapi bisa pula keluar kutuk. (Yakobus 3:10), karenanya kita perlu untuk menjaga mulut kita. Lalu ingat pula ayat ini: "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."(Matius 12:37).
Apabila kita memang harus mengungkapkan keberhasilan atau pencapaian yang berhasil kita capai, ungkapkanlah secukupnya saja disertai dengan ucapan syukur, dan jangan terjebak pada dosa kesombongan. Kita juga harus terus menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan, karena dari hati lah terpancar kehidupan. (Amsal 4:23). Hanya dengan menjaga hati dengan baik kita bisa menghindari pembusukan yang terjadi di dalam diri kita, dimana salah satu produknya adalah kesombongan. Tuhan tidak senang pada orang sombong. "Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!"(Ayub 22:29). Pada suatu saat nanti akan datang hukuman Tuhan atas orang-orang yang congkak dan angkuh. "Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh, serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan." (Yesaya 2:12). Mengingat kesombongan ini bisa timbul tanpa direncanakan dan akan selalu mencari celah untuk masuk disela-sela keberhasilan kita, tips dari Agur bin Yake di atas bisa menjadi solusi cepat yang tidaklah sulit untuk dilakukan untuk menghindari kita dari jerat maut. "Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut!"
Tutup mulut dengan segera begitu kesombongan mulai timbul
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
No comments:
Post a Comment