Sunday, January 3, 2016

Curahan Roh Kudus

Ayat bacaan: Yoel 2:28
================
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan."

Kemarin kita sudah melihat pentingnya berbalik arah dari jalan-jalan yang menyimpang untuk kembali kepada jalan Tuhan. Dalam renungan terdahulu kita sudah melihat bagaimana janji Tuhan yang luar biasa melimpah kepada kita yang melakukan pertobatan dengan sungguh-sungguh. Hujan awal dan hujan akhir, pemulihan dari tahun-tahun yang hasilnya habis dimakan belalang, kehadiran bala tentara Tuhan yang besar ketengah-tengah kita, semua itu akan diberikan kepada kita yang mau berbesar hati untuk menyadari penyimpangan-penyimpangan kita dan kemudian bertobat, kembali kepada Tuhan. Semua itu tertulis dalam Yoel 2:18-27. Ada sebuah janji lagi yang juga sudah saya singgung kemarin, yaitu Tuhan pun akan mencurahkan RohNya, Roh Kudus, ke atas kita semua. Hari ini mari kita lihat lebih jauh mengenai hal ini.

Yoel menubuatkan perihal curahan Roh Kudus sebagai berikut: "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu." (Yoel 2:28-29). Ini sebuah nubuatan yang sangat penting bagi kehidupan kita di dunia yang sulit seperti sekarang ini. Tuhan sudah berjanji mencurahkan Roh Kudus ke atas kita. Musa sudah pernah mengungkapkan keinginan hatinya akan hal ini: "Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!" (Bilangan 11:29). Dan Petrus pun menyinggung akan nubuatan Yoel ini dalam Kisah Para Rasul 2:16-21.

Lalu apa yang terjadi? Kita kemudian melihat bagaimana Roh Kudus turun dicurahkan Allah dari surga, turun bagai lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap di atas para jemaat gereja mula-mula (bacalah Kisah Para Rasul 2). Setelah itu kita bisa melihat berulangkali kisah tercurahnya Roh Kudus ini hadir dalam pasal-pasal berikutnya, misalnya dalam Kisah Para Rasul 10 (ayat 44-46), pasal 11 (ayat 15-18), pasal 19 (ayat 6-7) dan sebagainya. Semua itu hadir dalam berbagai manifestasi secara rohani seperti berbicara dalam bahasa roh, bernubuat dan memuji Tuhan, tepat seperti apa yang dinubuatkan Yoel sekian ratus tahun sebelumnya.

Pertobatan merupakan langkah awal yang sangat penting untuk kita ambil. Selanjutnya Yoel juga mengingatkan "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." (Yoel 2:32). Paulus kemudian mengutip hal ini dalam surat Roma: "Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." (Roma 10:13-14). Janji ini berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali.

Sadarilah bahwa dosa bagaikan batu yang jika semakin ditimbun akan semakin berat. Semakin jauh kita menyimpang maka akan semakin sulit bagi kita untuk berbalik arah. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk melepaskan diri dari dosa-dosa itu secepat mungkin dan melakukan pertobatan menyeluruh. Dan firman Tuhan pun berkata "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9). Kita harus menyadari betul tanpa Tuhan kita bukanlah apa-apa. Tuhan menjanjikan curahan Roh-Nya ke atas diri kita, yang akan memungkinkan kita mampu menjalani kehidupan yang berat di muka bumi ini, melihat berbagai mukjizat Tuhan terjadi, dan juga membuat kita menerima kuasa yang memampukan kita untuk menjadi saksi dimanapun kita berada. (Kisah Para Rasul 1:8). Ini adalah hal yang sangat penting untuk kita perhatikan dalam memasuki tahun yang baru dengan segala kondisi yang mungkin sedikit banyak mengkhawatirkan kita. Marilah kita periksa diri kita dan memperbaikinya dalam memasuki tahun yang baru sejak awal, agar semua yang baik yang disediakan Tuhan tidak harus luput dari kita.

Tuhan menjanjikan Roh Kudus tercurah ke atas anak-anakNya yang taat kepadaNya

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...