=============
"But God shows and clearly proves His [own] love for us by the fact that while we were still sinners, Christ (the Messiah, the Anointed One) died for us." (English AMP)
Bagaimana bagi yang tidak punya pasangan? Sebagian tidak mau merayakan, sebagian mungkin memilih untuk bergabung dengan orang-orang yang memandang Valentine's Day dengan kacamata yang lebih luas, yaitu merayakannya bersama orang tua, saudara, keluarga dan orang-orang terdekat. Bagi mereka yang hari ini sendirian, kesepian atau mungkin sedang terluka, di hari Valentine ini saya rindu untuk mengingatkan bahwa ada Pribadi yang peduli, yang selalu ada bersama anda dan sangat mengasihi anda, yaitu Yesus. Yesus selalu ingin memberikan kasihNya kepada anda setiap saat, bukan sementara. Dia tidak akan mengecewakan anda, meninggalkan anda, menyakiti anda. Tidak. Dia tidak akan membenci anda. Dia bahkan sudah memberikan nyawaNya sendiri untuk semua manusia agar bisa ditebus dari dosa, dipulihkan hubungan dengan Bapa dan dilayakkan untuk menerima kehidupan yang kekal. He has done that many years ago. He loves us, He is Love.
Mari kita lihat ayat berikut ini. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16). Apa yang menggerakkan Tuhan untuk mengorbankan Kristus tidak lain dan tidak bukan adalah kasih. For God so greatly loved and dearly prized us who live in this world, He gave up His only son. There can be no greater love than this. Ayat ini secara jelas dan nyata menulis bagaimana besarnya kasih Allah kepada kita, manusia yang berdosa dan lemah.
Ada banyak dari kita yang lupa akan hal itu dan masih terbelenggu oleh berbagai penyesalan akan perbuatan-perbuatan di masa lalu. Kita tidak bisa menghapus ingatan itu, kita tidak bisa mundur ke masa lalu dan merubahnya. Ya, kita tidak bisa melakukan itu. Tapi ketahuilah ini: Tuhan sudah mengatakan bahwa dalam Kristus kita mendapatkan kesempatan untuk menjadi ciptaan baru. Berbalik dari segala luka dan penderitaan di masa lalu untuk menjadi umatNya yang indah.
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5:17-21).
Ayat-ayat 2 Korintus 5:17-21 menyatakan lebih lanjut bentuk kasih yang luar biasa besar dan sejati. Yesus menyatakan kasihNya bukan saja saat Dia berkeliling menyampaikan suara hati Bapa dan melakukan begitu banyak mukjizat, tapi terlebih saat Dia harus melalui proses yang begitu menyiksa hingga Dia mati di kayu salib, untuk anda dan saya. Yesus mendamaikan hubungan antara kita dengan Allah Bapa yang terputus akibat dosa. In Christ we are a new creation. The old moral and spiritual condition has passed away. Behold, and be happy, the fresh and new has come. Ini adalah anugerah luar biasa besar yang dimungkinkan oleh kasih Tuhan kepada kita.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment