Ayat bacaan: Mazmur 100:2,5
========================
"Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai...Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun."
Hari ini saya teringat pada sebuah pesan singkat dari teman saya yang kira-kira berbunyi: "Tuhan rindu melakukan perkara-perkara baik pada kita bukan karena kita layak, tapi karena Dia baik." Pesan ini sudah lama sekali ia kirimkan, tapi saya tidak pernah lupa. Perkara-perkara baik, dalam hidup ini hingga keselamatan yang kekal hadir sebagai kasih karunia Tuhan yang luar biasa. Namanya kasih karunia, itu diberikan bukan atas balas jasa, imbalan atau karena kerennya, kuatnya, hebatnya, pintarnya kita, bukan karena kita layak, tapi karena kasih Tuhan yang begitu besar buat kita. Tuhan selalu rindu melakukan perkara-perkara yang baik dalam hidup kita. Bahkan dalam Yesaya 30:18 dikatakan bahwa Tuhan menanti-nantikan saatnya untuk menunjukkan kasihNya kepada kita, Ia bangkit hendak menyayangi kita. Lalu lihatlah bunyi Firman Tuhan ini: "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran." (Yakobus 1:17).
Tuhan selalu ingin dan menanti-nantikan saat untuk memberikan segala yang baik bagi kita. Apakah karena kita layak? Tidak. Apakah Tuhan berkewajiban untuk membalas budi baik atau jasa-jasa kita? Tidak. Semua itu diberikan Tuhan bukan karena kita yang baik, tetapi karena Dia baik. Tuhan baik, itu berlaku dalam kondisi apapun. Karenanya kita seharusnya tidak atau jangan pernah lupa untuk mengucap syukur atas kebaikanNya.
Di masa-masa sulit seperti sekarang ini, ada banyak hal sebenarnya yang bisa mendatangkan sukacita bagi kita. Salah satunya adalah dengan menyadari betapa baiknya Tuhan itu. Dalam kitab Yesaya kita bisa menemukan hubungan yang indah antara menyadari kebaikan Tuhan dengan datangnya perasaan sukacita. "Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar." (Yesaya 63:7).
Betapa mudahnya kita melupakan kebaikan Tuhan. Kita mungkin bersukacita saat Tuhan mengulurkan tanganNya, tapi sesaat kemudian kita sudah lupa dan kembali mengeluh ketika masalah lain muncul dalam hidup kita. Kita juga cenderung mudah menyalahkan Tuhan dan menuduh Tuhan tidak adil atau pilih-pilih ketika pertolonganNya tidak kunjung turun sesuai jangka waktu yang kita tetapkan sendiri. Ketika keadaan sedang baik-baik saja, kita pun kerap terlena dan tidak bersyukur. Ada pula orang yang masih saja menggerutu meski keadaannya sebenarnya tidaklah terlalu berat atau parah.
Kalau begitu, apakah dengan hadirnya masalah itu artinya Tuhan tidak baik? Tentu saja tidak. Ada banyak alasan mengapa kita harus tetap melalui lembaran-lembaran sulit dalam perjalanan hidup kita. Bisa jadi Tuhan sedang melatih otot rohani kita, bisa jadi itu untuk memberi pelajaran bagi kita, bisa jadi pula akibat dosa kita sendiri. Apapun itu, satu hal yang pasti adalah bahwa Tuhan itu baik. Ayat Yesaya di atas kemudian dilanjutkan dengan: "..maka Ia menjadi Juruselamat mereka dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala." (ay 8-9).
(bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment