(sambungan)
Tetapi Tuhan tidak akan tinggal diam. Lihatlah bagaimana reaksi Tuhan atas seruan Daud. "Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya." (ay 6). God said, He will arise, He will set them in safety and in the salvation for which they pants. Jika Tuhan dulu bereaksi seperti itu, apakah Dia akan berdiam diri hari ini? Tentu saja tidak. Dahulu Tuhan peduli, sekarang pun sama. Dahulu Tuhan menjanjikan keamanan dan keselamatan kepada orang-orang yang haus akan itu, hari ini Dia tetap bertindak sama.
Daud tahu bahwa segala ketidakadilan, kejahatan dan kekerasan merupakan produk-produk iblis yang terus meracuni manusia. Iblis tahu bagaimana memelintir perbuatannya agar terlihat hebat. Orang tidak lagi malu ketika menganiaya sesamanya, tetapi itu dianggap mampu menunjukkan kehebatan atau kekuasaannya. Orang-orang kaya yang jahat terus menindas orang miskin, dan mereka merasa punya hak untuk itu karena merasa bisa membeli semuanya dengan harta yang mereka miliki dan sebagainya. Kita mungkin mengalami banyak situasi buruk dalam hidup kita. Kita mungkin diperlakukan tidak adil, ditindas, atau setidaknya merasa gentar melihat semua tindak kriminal yang disajikan di berbagai media setiap hari.
Jika demikian, lakukanlah apa yang diperbuat Daud. Dia berseru kepada Tuhan. Dan Tuhan kemudian menjawab dengan menjanjikan keamanan dan keselamatan. Iman Daud membuatnya mengerti benar akan hal itu. Tidaklah heran apabila di sepanjang kitab Mazmur kita mendapatkan keyakinan Daud akan keselamatan bersama Tuhan dalam begitu banyak kesempatan. Mari kita lihat salah satunya berbunyi: "Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?" (Mazmur 27:1). Daud tahu bersama Tuhan ia tidak perlu gemetar atau gentar. Daud tahu di dalam Tuhan ada jawaban, ada solusi, ada kedamaian, ketenangan, keamanan dan keselamatan meski segala sesuatu di sekeliling kita tampak buruk.
Daud punya iman yang mampu berkata: "TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?...Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia." (118:6,8). Tidak sampai disitu, Daud pun sadar betul bahwa janji Tuhan itu teguh dan selalu dapat diandalkan. "Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini." (12:7-8).
Seperti pada masa Daud, Tuhan yang sama masih berkuasa hari ini. He was in control in David's time, He still is today, and He will always be. Apapun yang anda alami atau saksikan di sekeliling anda, jangan takut. Berpeganglah kepada Tuhan, berserulah kepadaNya, dan dapatkan jaminan keselamatan dari Allah yang mengasihi kita.
Fear not, God is in control
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment