Sunday, September 11, 2016

Hal-hal yang Mencemari Kekudusan (3)

(sambungan)

3. Berbagai jenis percabulan dan/atau perzinahan

Selingkuh, berhubungan intim diluar nikah, menonton film porno, 'self service' dan kejahatan-kejahatan seksual lainnya pun merupakan hal-hal yang sangat berbahaya. Paulus mengingatkan seperti ini: "Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan." (1 Tesalonika 4:3). Ayat ini kemudian dilanjutkan dengan: "supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah," (ay 4-5). Dalam ayat ini dikatakan berapa istri? Satu. Bukan dua, tiga apalagi empat. Dan dikatakan, hiduplah dalam pengudusan dan penghormatan.

Ini adalah pesan Tuhan yang sangat penting untuk diingat oleh setiap orang percaya. Kita harus ingat bahwa bahaya perilaku seksual yang menyimpang atau melanggar firman Tuhan ini membawa dampak yang sangat membahayakan kelangsungan perjalanan kita menuju keselamatan kekal. Ada juga orang yang tidak benar-benar berselingkuh tapi hanya melihat, menonton dan berfantasi, atau membayangkan sesuatu yang kotor akan lawan jenis yang ia lihat, inipun merupakan hal yang harus dicegah. Yesus tahu akan kecenderungan ini dan mengingatkan bahwa "Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:28). Memandang tidak salah. Tapi jika sudah dibarengi dengan menginginkan, maka itu sudah sama dengan berzinah.

Karena itu kita harus menjaga betul hati kita agar tidak mudah terjebak oleh fantasi-fantasi menyesatkan yang berbahaya. Firman Tuhan mengingatkan "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat." (Matius 15:19). Itu sebabnya kita dipesan untuk selalu menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan. (Amsal 4:23). Ada banyak ayat yang mengingatkan kita akan bahaya percabulan/perzinahan atau kejahatan-kejahatan seksual lainnya. Selain itu,

Alkitab pun menyatakan bahwa aktivitas seksual antara pria dan wanita diluar ikatan pernikahan adalah hal yang tidak bermoral. Perhatikan dan renungkanlah kaitan ayat-ayat berikut ini:

-"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." (Kejadian 2:24)
"Jangan berzinah." (Keluaran 20:14)
"tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri." (1 Korintus 7:2)
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (1 Korintus 6:9-10).
"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah." (Ibrani 13:4).

Ketiga hal di atas bisa menimbulkan kecemaran terhadap kekudusan kita. Ibarat alergi, kita harus menghindarinya kalau tidak mau dapat masalah. Poin di atas bisa membahayakan kesehatan rohani kita, menghancurkan hubungan kita dengan Tuhan dan menjauhkan kita dari anugerahNya. Jika berbagai substansi atau zat bisa membuat kita alergi dan mengganggu bahkan bisa membahayakan kesehatan tubuh kita, bahaya berbagai substansi yang bisa merusak kondisi spiritual kita akan jauh lebih berbahaya karena mengarah kepada kemana kita nantinya berakhir di masa kekekalan. Sadarilah akan potensi bahaya yang ditimbulkan, dan jauhilah sebelum menghancurkan kita. Tetaplah kudus, sebab Allah yang kita sembah itu kudus adanya.

Those that look to be happy must first look to be holy

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...