(sambungan)
Dalam versi BIS dikatakan "Sebab masing-masing orang harus memikul tanggung jawabnya sendiri." atau dalam versi lain dikatakan "Each of you must take responsibility for doing the creative best you can with your own life." [The Message].
Dari versi The Message kita bisa melihat bagaimana seharusnya kita memandang sebuah tanggung jawab, yaitu memikulnya dengan melakukan bagian kita dengan sekreatif dan sebaik mungkin, dengan segenap hidup kita sendiri. Inilah model ideal dari cara orang percaya memikul tanggung jawab yang mereka emban.
Tuhan menghendaki kita untuk serius dalam melakukan segala hal, baik dalam bekerja, belajar maupun melayani. Apalagi jika menyangkut tanggung jawab yang dibebankan, maka itu harus dipandang sebagai amanah yang dipegang dengan komitmen tinggi. Perhatikan ayat berikut ini: "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23).
Ayat ini secara jelas mengingatkan kita bahwa kita harus memberi yang terbaik dalam apapun yang kita kerjakan seolah-olah kita melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Itu harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab tanpa memandang besar tidaknya pendapatan atau kompensasi yang diterima. Itulah tingkatan yang seharusnya dilakukan oleh orang percaya.
Mungkin kompensasinya belum terlihat secara langsung, mungkin tidak seperti yang diharapkan, tetapi apapun yang dikerjakan untuk Tuhan pasti akan sangat Dia hargai. Dan kalau Tuhan menghargai, Dia bisa memberkati anda lewat apapun, meski tidak secara langsung berhubungan dengan sesuatu yang sedang dikerjakan itu. Bisa jadi hasilnya tidak langsung terlihat, bisa jadi ada pengorbanan-pengorbanan besar di awal, bisa jadi itu terlihat bodoh di mata orang. Biarlah. Karena pertanggungjawaban yang sebenarnya adalah kepada Tuhan dan bukan manusia.
Sebuah tanggung jawab memang harus dijalankan dengan keseriusan dan komitmen yang tinggi, dan saat kita memberi yang terbaik dan memuliakan Tuhan di dalamnya, jangan pernah ragu bahwa kelak kita akan memetik buah yang luar biasa dari sana.
Apabila ada diantara teman-teman yang saat ini merasa bahwa kerja keras anda belum sebanding dengan kompensasi yang anda terima, masih terus membandingkan antara keseriusan dan upah, atau masih bergumul mengenai hal-hal mengenai tanggung jawab, jika ada yang sedang berpikir untuk lari dari tanggungjawab karena merasa terlalu berat, tidak sepadan, tidak sanggup dan alasan lainnya, pikirkanlah kembali baik-baik. Karena pertanggungjawaban anda yang terutama adalah kepada Tuhan dan bukan manusia.
Kalau memang anda diinginkan Tuhan untuk ada di sana dan melakukan sesuatu, keep doing your best in it. Berikan yang terbaik dari anda, penuhi tangung jawab anda dengan sebaik-baiknya. Selama itu anda kerjakan dengan sungguh-sungguh seperti untuk Tuhan, Dia pasti akan memperhitungkan itu. Percayalah bahwa segala sesuatu yang anda lakukan untuk Tuhan tidak akan pernah berakhir sia-sia.
"The more God gives you, the more responsible he expects you to be" - Rick Warren
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
No comments:
Post a Comment