Saturday, September 23, 2017

Dipakai Tuhan di Masa Tua

Ayat bacaan: Mazmur 92:15-16
========================
"Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya" 

Gelar merupakan faktor yang sangat penting dalam dunia kerja di Indonesia. Hampir semua perusahaan mendasarkan pencarian dari gelar sarjana. Tak peduli mau dapat dari mana gelarnya, itu dianggap menjamin kualitas pelamar, yang lainnya dianggap hanya sebagai tambahan. Mau ketrampilannya bagus, punya kemampuan tapi kalau tidak sarjana maka jangan coba-coba ngelamar. Integritas, good attitude, itu sangat jarang menjadi pertimbangan utama. Belum lagi masalah kolusi dan nepotisme, faktor primordial, itu bisa membutakan mereka untuk mencari orang yang terbaik. Ada seorang anak muda yang saya kenal sebagai orang yang ulet, ramah, trustable alias bisa dipercaya, pintar dan hidupnya lurus. Sayangnya ia hanya sanggup sekolah sampai SMP. Ia mencoba melamar kemana-mana tapi sulit untuk mendapat pekerjaan. Seringkali ia bahkan sudah disuruh pulang sebelum diwawancara. Untungnya ia bukan orang yang mudah patah semangat. Ia berkata bahwa ia memilih untuk tetap optimis. Kenapa? "Karena saya yakin Tuhan akan buka jalan mas. Saya tidak ragu sedikitpun. Saya terus menjaga diri saya untuk tetap menjadi orang yang berkenan di hadapan Tuhan dan terus belajar menambah ilmu dan pengetahuan. Kalau saya sudah hidup benar, saya percaya semua hanya soal waktu saja." katanya.

Anak muda ini mengingatkan saya pada ayat dalam Mazmur 92 yang berisi pesan Tuhan kepada orang-orang yang memilih atau memutuskan untuk hidup benar. Dunia mungkin tidak menganggap penting orang yang hidupnya benar, setidaknya diletakkan pada prioritas dibawah gelar sarjana dan hal lainnya, tetapi bagi Tuhan tidaklah demikian. Di mata Tuhan, orang-orang yang hidupnya benar sangatlah penting. Tidak saja orang benar akan dilayakkan untuk menerima kasih karunia keselamatan yang kekal, tapi juga akan Dia bawa untuk melangkah secara luar biasa dalam hidup, mengalami pertumbuhan dan terus menghasilkan buah hingga masa tua sekalipun. Selain dari Mazmur 92 yang saya jadikan bahasan selama seminggu terakhir, ada begitu banyak lagi janji Tuhan yang hebat bagi orang benar misalnya dalam Mazmur 37:23-24 "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;", Amsal 20:7 "Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya.", dan tentu saja sebuah ayat yang sudah sangat tidak asing lagi bagi kita "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b). Ini barulah sebagian dari begitu banyaknya janji Tuhan yang diberikan kepada orang yang memutuskan untuk hidup sesuai kebenaranNya.

Mari kita lanjutkan pembahasan Mazmur 92. Jika kemarin kita sudah melihat bahwa pada masa tua orang benar akan terus atau masih menghasilkan buah dalam keadaan sehat dan segar, hari ini dalam ayat selanjutnya kita bisa melihat kenapa Tuhan menginginkan orang-orang benar seperti itu. Jika Tuhan ingin orang benar tetap berbuah sampai masa tua, maka itu artinya Tuhan tetap memiliki rencana bagi anak-anakNya meski sudah di usia lanjut. Tuhan tetap mau pakai kita tanpa melihat umur dan kemampuan kita. Tuhan ingin kita terus menghasilkan buah dalam kesegaran yang tak lekang dimakan usia.

Saat menurut dunia orang tua harusnya pensiun dan duduk diam saja menunggu waktu, Tuhan bilang Dia mau terus pakai mereka. Tuhan mau mereka terus berbuah dan tetap segar, karena tanpa itu maka mereka tidak akan bisa berfungsi apa-apa lagi seperti keinginan Tuhan. Pertanyaanya, mengapa Tuhan tetap mau pakai orang-orang yang sudah tua atau sudah dianggap 'habis' oleh dunia? Bukankah lebih mudah pakai orang-orang yang pintar, masih kuat atau cari yang punya gelar sarjana saja seperti yang dianggap terbaik oleh banyak perusahaan di negara kita hari ini?

Mengacu kepada Mazmur 92 ketika firman Tuhan berkata "pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar" (ay 15), ayat selanjutnya menyatakan alasannya secara jelas, yaitu "untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya." (ay 16) Kuasa Tuhan akan tampak secara nyata di mata dunia ketika orang-orang yang bagi dunia dianggap sudah habis ternyata masih mampu berbuah subur, tetap segar dan bersemangat berbuat yang terbaik dalam hidupnya. Lewat orang-orang tua yang masih saja berbuah gemuk (sehat) dan subur, dunia akan mampu melihat bahwa Tuhan benar ada dan kemuliaanNya nyata. Ternyata, Tuhan justru suka memakai orang-orang yang tidak lagi dianggap apa-apa oleh dunia untuk menyatakan atau bahkan membuktikan keberadaanNya. Bukankah itu luar biasa?

Tuhan sangat mengasihi kita sejak kelahiran kita hingga akhir hidup kita, bahkan sampai selama-lamanya. Kasihnya tidak akan pernah berkurang dan berubah. Kasih setiaNya kekal sepanjang masa. Tuhan menyatakan langsung bahwa pada kenyataannya Dia sudah mendukung kita sejak dari kandungan, sudah menjunjung kita sejak dari rahim ibu (Yesaya 46:3), dan Dia akan tetap menggendong dan mendukung kita hingga masa tua kita nanti. Dengan penyertaan seperti itu, mengapa kita harus kuatir dan merasa tidak lagi mampu berbuat apa-apa? Pembuka kitab Mazmur sudah menyatakan "Berbahagialah orang yang.. kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:1-3).  Ini janji Tuhan terhadap orang-orang benar yang selalu berakar dalam Tuhan.

Berapapun umur kita, bagaimanapun tenaga kita, seperti apapun keahlian kita, Tuhan selalu rindu untuk memakai kita. Tuhan selalu ingin kuasa dan kasihNya bisa terlihat nyata oleh orang-orang lewat diri kita. Bahkan sampai di usia yang sudah sangat lanjut sekalipun, sebagai orang benar kita seharusnya tetap bisa menjadi terang dan garam yang bukan saja bisa memberkati sesama tapi juga menyatakan keberadaan Tuhan secara nyata. Ingatlah bahwa kita adalah surat Kristus seperti yang disampaikan Paulus dalam 2 Korintus 3:3, dimana seharusnya orang akan bisa membaca dan merasakan bahkan melihat Yesus lewat diri kita.

Bagi yang sudah berusia lanjut, Tuhan secara khusus sudah menyatakan bahwa Dia mau pakai mereka untuk membuktikan bahwa Tuhan benar adanya, keadilan dan kasihNya nyata dan bisa dirasakan. Tuhan mau pakai, tapi agar bisa dipakai kita haruslah tetap menjadi orang benar yang terus berbuah dengan segar dan sehat hingga di masa tua. Tidak ada batasan usia untuk bisa dipakai Tuhan. Apakah anda sudah berada di usia bahagia dan tidak dianggap produktif lagi oleh dunia? Tuhan akan dengan senang hati terus memakai anda untuk menyatakan kemuliaanNya. Jangan biarkan diri anda lemah, jangan berhenti berbuah. Tetap semangat, tetap bertumbuh dalam kebenaran, dan dengan sukacita, tetaplah menjadi kesaksian bahwa Tuhan itu benar ada, tidak pernah menipu dan kasih setiaNya besar kepada ciptaanNya yang teristimewa.

Usia lanjut bukan halangan untuk tetap melayani dan menyatakan Tuhan

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...