Ayat bacaan: Mazmur 92:13
====================
"Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;"
Mudahkah menjadi orang benar? Sampai batas-batas tertentu mungkin tidak sulit. Orang benar tentu akan melakukan perbuatan-perbuatan baik dalam kehidupannya. Mau membantu sesama, tidak melakukan hal-hal yang menyinggung, menyakiti atau merugikan orang lain. Tidak egois atau mau menang sendiri, ramah, sopan dan sebagainya. Mungkin kita pun sudah melakukannya. Tapi akan ada fase dimana menjadi orang benar itu bisa sangat sulit, yaitu saat kebenaran sesuai prinsip Surgawi berbenturan dengan cara hidup atau cara pandang orang dunia. Atau, pada saat kebenaran itu kemudian terasa mengancam sebagian orang yang hidupnya berlawanan dari itu. Di saat-saat seperti ini, orang benar bisa mengalami banyak penderitaan, ketidakadilan dan penindasan. Apalagi secara jumlah orang benar tentu jauh dibawah orang yang hidupnya jauh dari itu. Orang benar kemudian disingkirkan dengan segala cara, dimusuhi, dijauhi.
Kita melihat banyak contoh akan hal ini, bahkan mungkin kita pun sekali waktu pernah mengalaminya. Orang benar tidak akan mau berkompromi terhadap dosa dan perbuatan-perbuatan yang mengarah kepada dosa. Kalau mau sekedar jadi orang yang terlihat baik dan disukai masyarakat umum, kita terkadang dituntut untuk mau berkompromi terhadap hal-hal yang sebenarnya berpotensi mencemarkan kita. Membiarkan terang kita disusupi kegelapan, membiarkan garam terkontaminasi kotoran dan racun. Melawan trend atau kebiasaan orang yang hidup dengan cara dunia? Siap-siap saja jadi musuh. Kalau kita tidak mau berkompromi, disanalah penderitaan menjadi orang benar mulai muncul. Sementara menjadi orang benar merupakan kewajiban dari orang percaya, yang artinya tidak boleh tidak tapi harus dijadikan gaya dan cara hidup dari para murid Kristus.
Siapa sebenarnya orang benar itu? Yang dimaksud dengan orang benar adalah orang yang hidup dalam kebenaran sesuai Firman Tuhan, mendasarkan hidupnya pada standar pribadi Allah sendiri. Orang benar adalah orang yang menjaga hidupnya untuk tetap kudus, menjauhi kejahatan dan kecemaran apapun resiko maupun harganya. Pada akhirnya orang benar yang terus setia menjaga imannya akan menerima kasih karunia keselamatan kekal yang diberikan Tuhan lewat Yesus. Tapi kita pun harus ingat bahwa Alkitab mengatakan meski mungkin harus mengalami banyak ketidakadilan dan penindasan di dunia, orang benar tetap akan merasakan sukacita yang diikuti dengan keberhasilan-keberhasilan dan berbuah lebat selama masa hidupnya di dunia.
Hari ini mari kita lihat serangkaia ayat yang menyatakan hal itu dalam Mazmur 92. Renungan ini akan saya bagi berdasarkan keempat ayat mulai dari 13-16. Mari kita baca dulu ayat-ayat ini selengkapnya.
Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; (13)
mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. (14)
Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, (15)
untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya. (16)
Untuk hari ini mari kita lihat dulu ayat 13 yang menyampaikan bahwa orang benar akan bertunas seperti dua pohon yaitu pohon korma. dan pohon aras. Mengapa kedua pohon ini yang dijadikan contoh dalam menggambarkan karakteristik orang benar? Apa yang istimewa dari keduanya? Ayo kita lihat satu persatu.
Buah korma tidaklah sulit untuk ditemukan di negara kita. Ada begitu banyak dijual di supermarket atau gerai-gerai yang lebih kecil terutama saat mendekati Lebaran, mulai dari yang impor, bermerek sampai curah. Apa istimewanya korma? Korma adalah buah yang mengandung begitu banyak nutrisi di dalamnya sehingga menjadi sebuah makanan sehat yang memberi kekuatan dan kesehatan jika dikonsumsi. Tidaklah mengherankan apabila saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk mengkonsumsi korma agar nutrisi mereka terpenuhi dan kondisinya bisa cepat pulih setelah puasa sepanjang hari.
Sekarang mari kita lihat pohon korma itu tumbuhnya pada habitat seperti apa. Apabila anda bertanya kepada musafir atau pengembara padang pasir, anda tentu akan mendengar bahwa setiap mereka melihat pohon korma, mereka akan sangat senang. Kenapa? Selain karena mereka bisa mendapat nutrisi baik dengan rasa yang manis dan lezat, pohon korma juga sebuah penanda bahwa sebentar lagi mereka akan bertemu dengan oase atau mata air. Dalam perjalanan di gurun pasir yang panas terik menyengat, seringkali mereka melihat fatamorgana, yaitu sebuah tipuan mata yang acap kali dialami oleh para pengembara di tengah gurun. Jadi jelas mereka akan sangat lega dan bersukacita jika bertemu dengan pohon korma yang bukan fatamorgana melainkan pohon sebenarnya yang nyata.
(bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment