Ayat bacaan: Mazmur 92:13
==================
"Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;"
Kemarin kita sudah melihat sebuah karakteristik orang benar yang digambarkan bertunas seperti pohon korma. Pohon korma memang unik. Pohon ini tumbuh bukan di tanah subur tetapi justru di medan yang keras, yaitu di padang gurun. Tidak banyak tanaman yang bisa tumbuh di tempat seperti itu, nyatanya pohon korma bukan hanya sekedar hidup tapi justru menghasilkan buah dengan kandungan nutrisi sangat tinggi dari sana.
Sangatlah menarik apabila Pemazmur mengambil contoh pohon korma dalam menggambarkan orang benar. Pada kenyataannya, orang benar pada suatu titik bisa mengalami kesulitan dalam hidup, dimusuhi dan diperlakukan tidak adil bahkan ditindas saat prinsip hidup benar bertubrukan dengan prinsip atau gaya/cara hidup dunia. Pohon korma menjadi contoh nyata tentang seperti apa orang benar itu seharusnya. Orang benar akan tetap hidup meski berada di 'padang gurun'. Bukan cuma hidup, tetapi seharusnya mampu terus tumbuh dan berbuah lebat dalam jangka waktu panjang.
Lihatlah ada begitu banyak tokoh Alkitab yang terlebih dahulu harus melewati fase padang gurun sebelum mereka akhirnya melakukan hal-hal besar. Musa, Daud, Yusuf bahkan Yesus sekalipun harus menempuh fase ini dalam perjalanan hidup mereka yang luar biasa. Apa yang akan terjadi pada orang benar dalam fase padang gurun? Mereka bertunas, tumbuh dan berbuah. Ditengah penindasan, berbagai kesulitan karena memilih hidup berbeda dengan pakem dunia, orang benar akan tetap bertunas, tumbuh dan berbuah. Alkitab sudah menyatakan seperti itu, contoh nyata dari banyak tokoh telah membuktikan kebenarannya.
Hari ini mari kita bahas satu karakteristik lagi dari ayat yang sama, yaitu pohon aras yang tumbuh subur di Libanon. Pohon aras ini adalah salah satu dari family Pinaceae (Pine). Tingginya bisa mencapai sekitar 25 meter dengan dahan-dahan panjang dan tebal yang menjulur panjang ke sisi-sisinya. Bicara soal usia, pohon ini secara luar biasa bisa terus tumbuh hingga ratusan tahun. Pohon aras punya akar-akar yang kuat sehingga mampu jauh menembus tanah untuk mendapatkan air. Pohon aras dikenal sangat kuat, tidak mudah lapuk atau busuk, bahkan semakin tua maka kayunya pun semakin kuat. Tidaklah heran bila pohon ini dianggap orang melambangkan kekuatan dan daya tahan. Selain dari segi kekuatan dan usia, pohon ini juga dikenal punya getah wangi dan kayunya sangat kuat dengan daya tahan yang hebat.
Pohon aras telah tumbuh subur di Libanon sejak dahulu hingga saat ini. Selain karakternya yang luar biasa di atas, pohon aras juga tahan terhadap perubahan cuaca. Dan seperti halnya pohon korma, pohon aras juga dapat tumbuh dengan baik di gurun tandus. Karena karakternya yang istimewa, pada masa itu pohon aras sering dipakai untuk tiang penyangga bangunan-bangunan termasuk atau terutama bangunan penting seperti istana dan Bait Allah.
Dalam kitab Raja Raja kita dapat mendapatkan gambaran mengenai pohon aras ini. Ketika Salomo membangun istananya, ia banyak menggunakan pohon aras ini yang berasal dari Libanon. Di dalam istananya, "Ia mendirikan gedung "Hutan Libanon", seratus hasta panjangnya dan lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya, disangga oleh tiga jajar tiang kayu aras dengan ganja kayu aras di atas tiang itu. Gedung itu ditutup dari atas dengan langit-langit kayu aras, di atas balok-balok melintang yang disangga oleh tiang-tiang itu, empat puluh lima jumlahnya, yakni lima belas sejajar." (1 Raja Raja 7:2-3). Adalah sebuah fakta bahwa istana Salomo yang teramat sangat megah itu ternyata disangga oleh tiang-tiang kayu aras.
(bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment