Ayat bacaan: Amsal 16:3
===================
"Roll your works upon the Lord [commit and trust them wholly to Him; He will cause your thoughts to become agreeable to His will, and] so shall your plans be established and succeed."
Ada seorang teman yang berkali-kali gagal dalam hidupnya. Usianya sudah di atas 40 tapi ia masih terus sibuk gonta-ganti kerjaan. Ia sebenarnya pintar dalam hal perencanaan. Saat merencanakan sesuatu biasanya ia membuat planning sangat detail dengan semua perkiraan matang dari berbagai aspek. Tapi saat dieksekusi, berulang kali ia gagal dan harus menanggung kerugian. Hampir setiap kali saya bertemu dia, dia bercerita bahwa ia punya proyekan baru. Lantas yang lama kemana? Hilang menguap tanpa bekas.
Saya kasihan padanya, karena selain pintar, teman saya ini orangnya rajin dan ramah. Harusnya ia bisa sukses, tapi tampaknya ia tidak kunjung menemukan apa sebenarnya yang menjadi panggilan hidupnya, belum mengetahui apa yang jadi rencana Tuhan dan karenanya belum menyelaraskan setiap rencana dalam kehidupannya termasuk soal usaha pekerjaan dengan rencana Tuhan. He keeps on building blueprints that are different that God's plan.
Bekerja serius itu wajib. Merencanakan segala sesuatu sebelum memulai itu juga penting. Tapi jangan sampai keduanya dilakukan tanpa mencari tahu apa sebenarnya yang menjadi rencana Tuhan bagi kita, kemudian menyelaraskan perencanaan dan keseriusan kita dengan keputusannya Tuhan. Kalau tidak, kita beresiko mengalami apa yang dialami teman saya di atas. Membangun, gagal, mulai lagi, bangun lagi, gagal lagi dan seterusnya. Benar, ada banyak orang yang gagal karena kemalasan atau ketidakseriusan, atau karena mereka tidak berani melangkah maju. Ada pula yang gagal karena faktor-faktor eksternal yang artinya diluar dirinya. Tapi seperti teman saya, meski kita rajin dan pintar merencanakan, kita bisa bolak balik gagal dan menyia-nyiakan banyak waktu jika kita tidak merasa perlu untuk mencari tahu apa rencana dan keputusan Tuhan dalam hidup kita lalu menyelaraskan setiap langkah kita terhadapnya.
Ada sebuah rangkaian ayat dalam Amsal pasal 16 yang sangat baik untuk menjadi pedoman kita dalam mencapai keberhasilan atas apa yang kita usahakan, rencanakan atau kerjakan. Mari kita lihat terlebih dahulu bunyi ayatnya.
Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN. (1)
Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.(2)
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.(3)
TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. (4)
Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman. (5)
Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.(6)
Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.(7)
Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan. (8)
manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. (9)
Dari rangkaian ayat ini kita bisa melihat beberapa poin penting. Ijinkan saya untuk menyederhanakan poin-poin diatas agar bisa lebih mudah dimengerti.
1.Rencana adalah milik manusia, tetapi Tuhanlah yang memberi keputusan.
2 Orang menganggap segala sesuatu yang dilakukannya benar, tetapi Tuhan lah yang mengetahui atau menilai apa yang dilakukannya.
3 Serahkan/gantungkan pekerjaan kepada Tuhan sepenuhnya maka rencanamu akan berhasil.
4 Semua yang dibuat Tuhan ada tujuannya masing-masing, dan dalam rencana Tuhan orang jahat akan dibinasakan
5 Kesombongan adalah kekejian bagi Tuhan, dan mereka yang sombong tidak akan luput dari hukuman.
6 Dengan kasih dan kesetiaan kesalahan mendapat pengampunan, orang yang takut akan Tuhan jauh dari yang jahat/melakukan yang jahat
7 Kalau Tuhan berkenan pada hidup kita, bahkan musuh kita pun didamaikan dengan kita. (Musuh akan jadi kawan)
8 Lebih baik berpenghasilan sedikit tapi jujur ketimbang berpenghasilan banyak tapi diperoleh lewat kecurangan/ketidakadilan
9 Manusia boleh membuat rencana, tapi Tuhan yang menentukan jalan hidupnya.
Saya tertarik untuk masuk lebih jauh pada ayat 3: "Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu." Dalam versi bahasa Inggrisnya dikatakan "Roll your works upon the Lord [commit and trust them wholly to Him; He will cause your thoughts to become agreeable to His will, and] so shall your plans be established and succeed." (Amsal 16:3).
(bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment