Friday, December 8, 2017

Bersih Tangannya, Murni Hatinya (4)


(sambungan)

Orang bisa saja menganggap bahwa Tuhan tidak menghukum mereka saat ini dan berpikir bahwa mereka aman dari hukuman. Orang-orang jahat yang melakukan kejijikan ini bisa saja pintar dalam menipu manusia, atau menghamburkan uangnya untuk menyuap penegak hukum agar terlepas dari jerat hukum. Sekarang mungkin lepas, tapi pada suatu ketika nanti hukuman Tuhan itu tetap akan tiba biar bagaimanapun. Cepat atau lambat, akan datang waktunya dimana semua harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan, dan disana tidak akan ada yang bisa berkelit lagi. Kepentingan sesaat di dunia fana diprioritaskan dengan sebuah hidup yang kekal? Itu tentu sebuah pilihan yang sangat fatal.

Dunia memang semakin lama semakin keliru menilai prinsip hidup, tetapi kita orang percaya tidak boleh ikut-ikutan seperti itu. Dunia bisa saja semakin kekurangan orang-orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, tapi kita harus menunjukkan bahwa umatNya yang ada di dunia ini bisa tampil beda dengan kemurnian hati dan perbuatan bersih sebagai bagian dari kehidupan kekristenan yang sebenarnya. Oleh karena itu jagalah agar kita bisa memiliki ketulusan hati dan kejujuran. Apapun alasannya, apapun resikonya,  Belajarlah untuk senantiasa mempercayai Tuhan, mengasihiNya dan hidup sesuai kehendakNya. Tuhan menyediakan berkat-berkat bagi orang yang hidup dengan kesucian hati.

Firman Tuhan berkata: "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah." (Matius 5:8). Ayat lainnya: "Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya." (Mazmur 73:1). Seperti itulah janji Tuhan yang tentunya berlaku bagi siapa saja, termasuk anda dan saya.

Kalau kita dipandang bagai mahluk aneh, ditertawakan dan menganggap kejujuran dan ketulusan, kebersihan tangan dan kemurnian hati sebagai sebuah kebodohan, biarlah. Sebab bukan apa kata manusia yang penting, tapi bagaimana Tuhan memandang hidup kita itulah yang penting. Tuhan menjanjikan berkat dan keadilan bagi orang-orang yang hidup dengan tangan yang bersih dan hati yang murni. Orang seperti inilah yang bisa masuk ke dalam rumahNya, berdiam di bukitNya, dan mendapat jaminan berkat dan keadilan dari Tuhan.

Nikmati kebaikan Tuhan lewat hidup yang kudus dimana kebersihan tangan dan kemurnian hati berperan didalamnya. Keduanya merupakan bagian dari integritas yang wajib dimiliki anak-anak Tuhan. Tuhan sanggup melimpahi berkatNya dan melindungi hidup setiap orang yang berjalan seturut kehendakNya dengan memiliki hati yang murni dan tangan yang bersih.

Clean hands refers to a person's actions and pure heart refers to inner attitude

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...