(sambungan)
Sangatlah penting bagi kita untuk bisa mendengar baik-baik suara Tuhan. Kita tidak boleh membiarkan diri kita terus terlalu sibuk dengan hal-hal dunia dan terus menelan bulat-bulat ajaran-ajaran dunia yang keliru mengenai sejahtera dan bahagia sepanjang waktu. Kita harus mulai berpikir untuk memberi Tuhan waktu dan perhatian kita secara khusus dan serius. Tanpa itu kita tidak akan memiliki kepekaan yang cukup terhadap suara Tuhan dan kemudian hidup tanpa pernah memiliki damai sejahtera sama sekali di dalam diri kita. Selain itu jangan lupa pula bahwa ayat bacaan kita hari ini ditutup dengan peringatan agar kita senantiasa mengucap syukur. "..Dan bersyukurlah!" demikian akhir dari ayat Kolose 3:15 di atas.
Karena hati menjadi penentu agar kita bisa mendengar nasihat bahkan teguran Tuhan, kita harus memastikan untuk terus menjaga hati tetap murni. Murni artinya bebas kecemaran dan penyimpangan, yang kalau dibiarkan bisa membawa kita ke dalam pengambilan keputusan yang sembrono, ceroboh atau keliru. Hati akan berhubungan dengan pikiran, maka yang terbaik adalah menyinkronkan perasaan dan pikiran kita dengan Kristus. Untuk menyelidiki hati, seperti yang sudah saya bahas pula sebelumnya, Tuhan memberi pelita lewat roh kita. Itu artinya kita harus memastikan agar tidak ada satu hal pun, terutama kedagingan, yang menghimpit atau mengalahkan roh dalam diri kita.
Kita butuh pelita Tuhan agar bisa menyinari sisi-sisi yang terdalam dari hati kita, bagian-bagian yang tersembunyi jauh di lubuk hati. Lalu kita jangan pula mengabaikan hati nurani kita yang sering menjadi sarana Tuhan untuk berbicara pada kita, mengingatkan saat kita hampir salah langkah. Perasaan damai sejahtera seringkali bisa dijadikan tolok ukur. Saat kita melakukan atau memutuskan sesuatu lalu kita merasa damai sejahtera kita terganggu, segeralah berhenti. Tentu saja ini hanya bisa kita rasakan apabila kita peka. Dan kepekaan hanya akan hadir dari hati yang murni dengan hati nurani yang berfungsi baik.
Berhati-hatilah agar kita tidak dikuasai oleh berbagai emosi/perasaan-perasaan negatif dan keinginan-keinginan daging. Jika kita membiarkan hal-hal ini terjadi, maka akan sangat sukar bagi kita untuk menerima panduan Roh Kudus dari hati yang murni. Berilah penghargaan dan ucapan terima kasih kita kepada Tuhan. Dengan memiliki hati yang bersyukur, anda akan mendapati bahwa jauh lebih mudah untuk mendengar suaraNya jika Dia berbicara dan merasakan damai sejahtera daripadaNya.
Apakah anda merasakan damai sejahtera hari ini dengan keputusan-keputusan yang sudah, sedang dan akan anda ambil? Apakah hal-hal yang anda lakukan saat ini dibarengi dengan damai sejahtera? Apakah anda bisa taat segera saat teguran lewat hati nurani anda rasakan atau anda masih cenderung membiarkan diri anda dikuasai emosi atau keinginan-keinginan duniawi? Apakah anda masih suka terburu-buru/terburu nafsu saat mengambil keputusan termasuk yang penting atau anda termasuk yang mau berpikir baik-baik terlebih dahulu dengan hati yang sudah terlebih dahulu ditenangkan?
Cara anda bersikap, mengambil tindakan atau memutuskan akan sangat menentukan bagaimana langkah anda ke depannya. Oleh karena itu perhatikanlah baik-baik. Mintalah pertimbangan lewat doa-doa khusus anda dan tetaplah peka mendengar suara hati anda. Memasuki tahun yang baru, hendaklah kita memperhatikan dengan seksama kemurnian hati kita sehingga kita bisa dipandu oleh kedamaian Kristus dalam pengambilan-pengambilan keputusan sepanjang tahun. Jangan pernah lupa, jangan pernah ragukan bahwa damai sejahtera Kristus bisa memandu atau menuntun anda lebih dari yang anda duga. Selamat Tahun Baru, Tuhan memberkati teman-teman semua.
Jika tidak merasa damai sukacita dalam melakukan sesuatu, berhentilah segera
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment