God said, "I will arise, I will set them in safety and in the salvation for which they pants." Jika Tuhan dulu bereaksi seperti itu, apakah Dia akan berdiam diri hari ini? Tentu saja tidak. Kalau dulu Tuhan peduli, masa sekarang Tuhan cuek? Tentu saja tidak. Kalau dulu Tuhan bergerak, sekarang pun Tuhan bergerak. Dahulu Tuhan menjanjikan keamanan dan keselamatan kepada orang-orang yang benar, hari ini Dia tetap bertindak sama.
Daud tahu bahwa segala ketidakadilan, kejahatan dan kekerasan merupakan produk-produk iblis yang terus meracuni manusia yang bisa ia permainkan. Iblis tahu bagaimana memelintir perbuatannya agar orang yang ia kuasai merasa hebat dan jumawa. Orang tidak lagi malu ketika menganiaya sesamanya, itu dianggap mampu menunjukkan kehebatan atau kekuasaan atau kekuatannya. Orang-orang kaya yang jahat terus menindas orang miskin, dan mereka merasa punya hak untuk itu karena merasa memiliki harta yang berkuasa di muka bumi ini. Kita mungkin mengalami banyak situasi buruk dalam hidup kita, kita mungkin diperlakukan tidak adil, atau setidaknya kita bisa menjadi takut melihat segala kejadian buruk yang terjadi hampir setiap hari.
Jika demikian, lakukanlah apa yang diperbuat Daud. Dia berseru kepada Tuhan. He knew his limitation and he cried for help. Dan Tuhan menjawab dengan menjanjikan keamanan dan keselamatan. Iman Daud membuatnya mengerti benar akan hal itu. Tidaklah heran apabila di sepanjang kitab Mazmur kita mendapatkan keyakinan Daud akan keselamatan bersama Tuhan dalam begitu banyak kesempatan. Mari kita lihat salah satunya berbunyi: "Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?" (Mazmur 27:1). Daud tahu dan yakin bahwa bersama Tuhan ia tidak perlu gemetar atau gentar. Daud tahu di dalam Tuhan ada jawaban, ada solusi, ada kedamaian, ketenangan, keamanan dan keselamatan meski segala sesuatu di sekeliling kita tampak buruk. Daud punya iman yang mampu berkata: "TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?...Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia." (118:6,8).
Tidak sampai disitu, Daud pun sadar betul bahwa janji Tuhan itu teguh dan selalu dapat diandalkan. "Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini." (12:7-8).
Seperti pada masa Daud, Tuhan bertindak sama hingga hari ini. He was in control in David's time, He still is until now, He will always be. Memasuki tahun yang baru, mata kita mungkin memandang dengan pesimis ke depan. Tapi pandanglah dengan mata iman, dan ketahuilah bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam. Dia akan selalu melindungi anak-anakNya yang mengandalkanNya, yang hidup benar, yang menjaga kemurnian atau kekudusan hatinya. Tuhan akan bertindak seperti seorang bapa yang sayang anaknya. Ingatlah bahwa memupuk kekuatiran dan ketakutan bisa melemahkan iman kita, membuat kita terombang-ambing dan menjadi berkurang percayanya. Disaat seperti itu kita tidak akan bisa mengalami mukjizat Tuhan.
Apapun yang anda alami atau saksikan di sekeliling anda sepanjang tahun ini, jangan biarkan rasa takut menguasai anda. Berpeganglah kepada Tuhan, berserulah kepadaNya, dan dapatkan jaminan keselamatan dari Allah yang mengasihi kita. Selamat Tahun Baru 2018, nikmatilah perjalanan penuh kuasa Allah sepanjang tahun ini dan di tahun-tahun berikutnya.
Fear no more, because God is in control
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
No comments:
Post a Comment