(sambungan)
Di hari-hari yang semakin sulit dan jahat ini kita perlu lebih memperhatikan dan menjaga diri kita untuk tidak terjerumus ke dalam jebakan-jebakan yang dipasang iblis dimana-mana. Maka dari itu sangatlah penting untuk tetap awas atau waspada agar tidak terjebak tipu muslihat iblis. Kita juga perlu perisai pelindung dalam menghadapi iblis yang bisa datang setiap saat dari berbagai sisi. Lengah sedikit saja kita bisa masuk dalam perangkapnya. Kita bisa gagal menggenapi rencana Tuhan yang indah atas hidup kita dan kemudian berakhir dengan kegagalan menerima kasih karunia Tuhan yang besar akan keselamatan.
Agar terhindar dari perangkap si jahat, kita diingatkan agar tidak terlena melainkan harus senantiasa tetap berjaga dalam keadaan dan sadar. "Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam." (1 Tesalonika 5:6-7). Firman Tuhan berkata, hiduplah seperti orang yang sadar selayaknya kita di siang hari, dan bukan seperti orang yang tertidur, tidak konsentrasi dan tidak awas di malam hari. Selanjutnya firman Tuhan juga mengingatkan: "Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati." (Roma 13:13).
Tidak satupun dari kita yang tahu kapan hari Tuhan datang. Bukankah menyedihkan apabila pada saat waktunya tiba, kita ternyata sedang lengah, tidak berjaga-jaga? "karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan..." (1 Tesalonika 5:2-3).
Hal yang sama pula juga diingatkan langsung oleh Yesus sendiri. "Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." (Matius 24:42-44).
Kesadaran yang harus kita miliki bukanlah kesadaran ala kadarnya, tetapi sebuah kesadaran penuh, dengan sebaik-baiknya, seperti yang diingatkan dalam 1 Korintus 15:34. Hal ini penting untuk kita jaga agar kita bisa menghindari tipu daya iblis. Kenakanlah baju zirah, iman dan kasih, juga keadilan. Teruslah membangun iman kita dalam Kristus, tetaplah bertumbuh dan jaga kesetiaan dalam situasi dan kondisi apapun. Keselamatan sudah dianugerahkan bagi kita semua, dan kita sudah menerimanya. Sekarang saatnya kita menjaga dan terus mengerjakan keselamatan itu dengan sungguh-sungguh agar tidak satupun yang merintangi kita untuk menggenapinya.
Kenakan baju zirah agar kita selamat di dunia yang jahat
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment