Mungkin awalnya kita sepertinya bisa mengalami kerugian atau bahkan malah mendapat masalah karena memutuskan untuk hidup benar dan berlaku jujur. Tetapi kalau Tuhan sudah berjanji sedemikian hebatnya, bukankah Tuhan pasti akan menepati janjiNya? Ayat lainnya akan hal ini bisa kita baca dalam kitab Mazmur yang saya jadikan ayat bacaan hari ini. Disana dikatakan: "Orang benar akan bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah." (Mazmur 64:11).
Pada saat ini mungkin kita rugi akibat memutuskan untuk jujur, tetapi kelak pada saatnya kita akan bermegah dan bersyukur karena telah mengambil keputusan yang benar. Dan ayat dalam Mazmur dengan jelas mengatakan bahwa itu berlaku untuk semua, siapapun yang mau hidup benar dan jujur tanpa terkecuali.
Lantas bagaimana kalau kita harus menerima konsekuensi diperlakukan tak adil jika memilih jujur? Anggaplah itu sebuah ujian. Seperti layaknya ujian, untuk menghadapinya memang bisa jadi berat. Tetapi keseriusan dan ketekunan kita dalam menghadapinya akan menentukan hasil akhir. Akan halnya ujian kejujuran, ada saat-saat dimana anda merasa diperlakukan tidak adil, sudah jujur malah disalahkan dan dirugikan. Seperti halnya ujian, hadapi dengan tegar, tetap fokuskan pandangan jauh ke depan. Jangan goyah, jangan menyerah, karena kita akan menuai segala kebaikan Tuhan pada akhirnya.
Yakobus berkata: "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." (Yakobus 1:2-4).
Ujian akan menumbuhkan ketekunan, dan dari sana kita bisa menghasilkan buah-buah yang matang. Karakter kita akan disempurnakan lewat ujian-ujian itu. Ujian adalah kesempatan bagi kita untuk naik ke tingkatan yang lebih tinggi, dan karena itu seharusnya kita berbahagia ketika mendapat kesempatan untuk ujian. Buat sesaat kecurangan mungkin bisa memberi banyak keuntungan, tetapi itu semua hanyalah sesaat dan fana. Untuk sebuah hidup yang kekal, kecurangan tidak akan pernah membawa keuntungan malah mendatangkan kerugian.
Jangan lupa bahwa Tuhan sudah berkata bahwa Dia tidak akan menutup mata dari apapun yang kita lakukan dalam hidup kita. "Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya." (Ayub 34:11). Baik atau tidak akan membawa ganjaran atau konsekuensinya sendiri. Baik atau tidak ganjaran yang kita terima akan tergantung dari apa yang kita aplikasikan dalam hidup kita, apakah jalan Tuhan atau mengikuti cara dunia.
Bagi yang saat ini tengah menderita atau rugi karena memilih untuk tetap hidup benar dan jujur, bertahanlah. Firman Tuhan berpesan: "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan" (Filipi 2:14). Ini termasuk pula komitmen kita untuk tetap mempertahankan kejujuran dan kesetiaan dengan tidak mengeluh terhadap konsekuensi apapun yang kita alami di dunia ini.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment