Sunday, April 29, 2018

Iman Rahab (1)

Ayat bacaan: Yosua 2:9-13
==================
"Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu. Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas. Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah. Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut."

Penggemar superhero yang hidup pada generasi sekarang sangat beruntung. Kemampuan efek di film sudah mampu menampilkan fantasi secara visual yang begitu canggih seolah benar-benar nyata, sehingga para pembuat film bisa leluasa menggali tokoh-tokoh superhero untuk diangkat ke layar lebar. Belakangan bukan cuma satu tokoh superhero saja per satu film, tapi ada organisasinya dimana masing-masing superhero bergabung menjadi satu untuk mengalahkan musuh. Kalau Marvel punya The Avengers, DC Comics punya Justice League. Kalau dua perusahaan komik besar ini punya tokoh-tokoh supernya, Alkitab pun punya daftar pahlawan iman yang bersinar pada jamannya masing-masing dimana sinarnya masih terang benderang pula buat kita hari ini. Lihatlah daftar para saksi iman dalam Ibrani 11:1-40 yang berisi nama-nama tokoh luar biasa yang sudah membuktikan kehebatan atau kebesaran iman mereka sehingga pantas dijadikan teladan sepanjang masa.

Dari nama-nama tersebut ada dua orang wanita, Sara dan Rahab. Menariknya, Rahab bukanlah wanita terhormat seperti Sara melainkan seorang pelacur. Bagaimana seorang yang bergelimang dosa seperti Rahab bisa masuk dalam daftar saksi atau pahlawan iman ini? Seperti apa imannya sampai ia bisa berada dalam satu daftar dengan tokoh-tokoh seperti Habel, Henokh, Nuh, Abraham dan istrinya Sara, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel? Itu dari surat Ibrani. Kalau dalam surat Yakobus,  Rahab adalah satu dari hanya dua nama yang disebutkan sebagai pahlawan iman. Satunya lagi adalah Abraham. Tentang iman Rahab bisa dibaca dalam Yakobus 2:25.

Bagi saya, keberadaan Rahab dalam daftar ini sangat memperkuat kesan bahwa para saksi/pahlawan iman ini bukanlah manusia super tapi manusia biasa sama seperti kita. Bedanya, mereka punya iman yang kuat yang sudah teruji di saat mereka menghadapi situasi sulit dalam masa hidupnya. Diluar iman, mereka manusia yang sama dengan kita, yang punya kelemahan dan terbatas. Bahkan beberapa di antara mereka pernah mengalami kejatuhan. Dari Rahab kita tahu bagaimana Tuhan memperhitungkan iman manusia tanpa memandang muka atau status. Semua orang punya kesempatan yang sama untuk menerima kasih karunia dan belas kasihanNya tanpa terkecuali.

Kisah Rahab muncul dalam perikop mengenai Pengintai-pengintai di Yerikho dalam Yosua 2:1-24. Rahab disebutkan berprofesti sebagai pelacur yang tinggal di balik tembok tebal menjulang kota Yerikho. Pada suatu hari Yosua melepas dua orang pengintai untuk mengamati kota Yerikho. Mereka ini kemudian bertemu dengan Rahab. Meski kedua mata-mata ini masuk diam-diam, ternyata kedatangan mereka diketahui oleh Raja Yerikho. Sang raja pun segera mengirimkan utusannya untuk menggeledah rumah Rahab, yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para pengintai itu. Rahab lalu memutuskan untuk menyembunyikan kedua pengintai itu di atas sotoh (bagian atas atau atap rumah yang dibangun dari tembok batu) rumahnya sehingga mereka pun selamat dari penangkapan.

Tindakan Rahab jelas sebuah tindakan yang beresiko. Menyembunyikan mata-mata, jika ketahuan tentu ia harus bayar dengan nyawa. Tetapi ia berani melakukannya. Kenapa Rahab berani melakukan itu? Ini kata Rahab setelah orang suruhan raja Yerikho pergi meninggalkan rumahnya dengan tangan hampa.

"Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu. Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas. Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah. Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut." (Yosua 2:9-13)

Dari apa yang dikatakan Rahab diatas setidaknya ada empat alasan yang bisa temukan. Mari kita lihat satu persatu.

(bersambung)


No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...