Ayat bacaan: Matius 16:6
==================
"Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
Dalam renungan sebelumnya kita sudah melihat apa saja ragi Farisi itu. Kenapa dikatakan ragi? Karena ragi ini bisa larut dalam adonan-adonan pemahaman orang percaya dan kemudian mengembang di dalam pemahaman, pikiran dan perasaan mereka hingga berabad-abad kemudian. Sayangnya ragi ini bukannya membuat makanan atau minuman menjadi baik untuk dikonsumsi, tetapi akan membusukkan proses pertumbuhan iman kita.
Suatu kali saat Yesus bersama murid-muridNya pergi menyeberang danau, Yesus menyampaikan sebuah pesan. "Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." (Matius 16:6).
Perhatikan. Seperti kemarin dalam Lukas 12:1, Yesus memberi pesan untuk berjaga-jaga dan waspada terhadap ragi ini bukan kepada orang-orang di luar sana melainkan kepada para murid. Hari ini kita juga berdiri sebagai murid-murid Kristus, sehingga pesan ini pun ditujukan pula buat kita yang hidup pada masa sekarang. Kenapa ditujukan buat kita? Karena ragi ini mulai mengeluarkan mikroorganisme-mikroorganisme pembusuk dan mulai berfermentasi di saat kita tengah serius mengejar pertumbuhan iman. Jangan sampai, pertumbuhan kita yang harusnya baik dalam kebenaran kemudian terkena ragi ini kemudian menjadi busuk hasilnya. Bahayanya, ragi ini seringkali terjadi tanpa kita sadari. Kita pikir kita masih berjalan dalam koridor yang benar, kita masih melakukan kegiatan-kegiatan ibadah dan lainnya yang berhubungan dengan rohani, tapi ternyata paham, pola pikir dan isi hati kita diam-diam sudah terkena ragi yang terus berfermentasi dan mengembang disana.
Sebelum kita lanjutkan pada ragi berikutnya, ada baiknya kita lihat lagi secara ringkas apa saja ragi Farisi itu.
1. Orang Farisi merasa paling benar sehingga berhak menghakimi orang lain
2. Orang Farisi gemar pamer rohani, haus pujian dan penghormatan
3. Lebih mementingkan adat istiadat daripada menyatakan kasih
Ragi-ragi ini mudah muncul di saat kita semakin jauh belajar tentang Firman Tuhan, sehingga semakin jauh kita bertumbuh, semakin waspada pula kita seharusnya.
Hari ini mari kita lanjutkan kepada ragi berikutnya, yaitu ragi orang Saduki.
Siapa orang Saduki itu? Orang Saduki adalah kaum aristokrat atau bangsawan Yahudi yang berkuasa di Yerusalem, baik di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan maupun di dalam bait suci, karena para imam-imam termasuk imam besar juga digolongkan ke dalam kelompok aristokrat ini. Mereka ini suka mencobai atau berusaha menjebak Yesus seperti yang berkali-kali dicatat dalam Alkitab
Apa saja ragi orang Saduki ini dan seperti apa bahayanya sehingga kita harus waspadai sungguh-sungguh? Mari kita lihat beberapa poin berikut.
1. Orang Saduki menolak mengakui Yesus sebagai Anak Allah
Kalau kita lihat dalam Alkitab, orang Saduki bersama-sama dengan orang Farisi ini sangat gemar mencobai Yesus. Mencari-cari kesalahan Yesus menurut kitab yang mereka pegang dan berusaha melawan keberadaan atau jati diri Yesus yang sesungguhnya.
(bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment