Tuesday, July 31, 2018

Janji Tuhan vs Janji Manusia (4)

(sambungan)

Karena itulah Daud bisa mengatakan hal tersebut, dan kemudian melanjutkan dengan "Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini." (ay 8). Ini adalah doa yang sarat iman. Daud tidak berdoa: "Tuhan, tolonglah aku, lindungi aku dari orang-orang jahat yang suka menipu, menyesatkan serta menindasku." Tidak seperti itu. Tapi Daud berdoa untuk semua orang benar yang mengami tekanan seperti dirinya, dan dia mengatakan "Engkau, Tuhan yang akan menepatinya. Engkau akan senantiasa menjaga kami dari angkatan jahat ini." Itu doa yang disertai keyakinan, yang tentunya lahir dari iman. Lewat pengalamannya Daud tahu bahwa janji Tuhan itu murni dan teruji, dan imannya tahu bahwa kalau Tuhan sudah membuktikan janjiNya, Dia pasti akan tetap menepati janjiNya sampai kapanpun.

Kalau Daud sudah membuktikan dan bisa hidup dengan iman yang percaya seperti itu, hal yang sama pun akan terjadi dengan kita apabila kita jugamengimani tingkat kemurnian sempurna dari janji Tuhan seperti Daud. Janji Tuhan itu sempurna murninya. Tidak ada yang diisi kebohongan, tidak ada yang asal-asalan, sambil lalu atau hanya sebatas mungkin dan mudah-mudahan saja. Tidak ada janji palsu apalagi kosong. Semua mengandung kebenaran yang mutlak. Saya memiliki banyak kesaksian akan hal ini, anda pun mungkin sudah memiliki kesaksian tersendiri. Jika kita taat kepadaNya, hidup takut akan Tuhan dalam artian kita menghormati dan mengasihiNya sedemikian rupa sehingga kita tidak ingin mengecewakanNya bahkan sedikit sekalipun, jika kita mau mendalami dan memahami benar-benar Firman Tuhan dan menjadi pelaku-pelaku Firman, Tuhan pasti akan selalu genapi janjiNya. Belakangan dalam Mazmur kita temukan lagi seruan senada. "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2).

Yakinlah bahwa janji Tuhan itu sangat terbukti, teruji dan sangat murni. Berbagai hal yang mungkin sulit kita terima secara logika dan yang belum bisa kita lihat sudah dijanjikan Tuhan. Bagi kita mungkin sulit dibayangkan, tetapi tidak ada yang mustahil bagiNya dan janji itu akan selalu Dia penuhi selama kita melakukan bagian kita dengan benar. God never made a promise that was too good to be true, He will always keep His promise.

Jika anda mulai melakukan bagian anda saat ini, anda akan mendapati bahwa Tuhan menepati janji itu adalah sesuatu yang nyata. Anda akan melihat sendiri bahwa sesungguhnya Tuhan masih terus bekerja secara luar biasa jauh mengatasi kemustahilan dalam hidup kita semua hingga hari ini. Jadi apabila anda tengah menghadapi keragu-raguan akan pertolongan Tuhan, saat anda berhadapan dengan berbagai bentuk kesulitan dalam hidup, ingatlah bahwa janji Tuhan yang murni ini sama berlakunya bagi anda seperti halnya kepada Daud. Saya sudah membuktikannya dalam begitu banyak kesempatan, ada banyak orang lain juga yang sudah merasakan kebenarannya dan saya percaya sampai kapanpun Tuhan akan selalu setia pada janjiNya. Kalau begitu, kenapa tidak dengan anda?

"Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia." (Ibrani 10:23)

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...