Friday, July 8, 2022

Muda? Nggak Masalah (2)

 

(sambungan)

1 Timotius 4:12.

"Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."

Mari kita perhatikan ayat ini secara detail.

"Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda."

Pertama ayo kita lihat kata 'muda'. Kata 'muda' dalam bahasa aslinya (Yunani) ditulis "neotetos". Neotetos kalau diterjemahkan artinya "youth" atau "younger than". Asal katanya adalah "neo" yang artinya "baru". Jadi ayat ini sebenarnya bukan cuma berlaku untuk anak muda saja tapi juga bagi mereka yang baru. Baru bertobat, baru mau menata hidup dalam kebenaran, baru memutuskan untuk ikut Tuhan benar-benar, baru mau naik level, dan lain-lain. Jadi bunyinya pun bisa seperti ini: "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau masih baru." Ini artinya, menjadi teladan bukan hanya menjadi tanggung jawab para pendeta, mereka yang sekolah alkitab, pemimpin rohani atau orang yang sudah lama ikut Yesus, tapi juga menjadi tanggung jawab atau setidaknya agenda penting dari para 'anak baru'.

Kata 'rendah' juga bisa diartikan dengan disepelekan, tidak dianggap, tidak penting, dan sejenisnya.

Dengan kata lain, Paulus mengingatkan bahwa supaya tidak dianggap tidak penting, direndahkan atau disepelekan, orang yang muda baik dari segi umur maupun iman dan 'baru' pun harus bisa menjadi teladan.

Ada satu hal menarik lainnya yang jarang disinggung dari ayat ini. Ayat dalam 1 Timotius 4:12 ini bilang "Jadilah teladan bagi orang-orang percaya". Bagi orang percaya. Ternyata kita bukan cuma dituntut untuk menyatakan kristus kepada mereka yg masih diluar seperti yang dipikirkan banyak orang, tapi Wajib pula untuk menunjukkan keteladanan di kalangan sendiri, diantara sesama orang percaya. Menjadi model, contoh, figur panutan bahkan untuk mereka yang sudah lebih dulu menjadi pengikut Kristus, yang mungkin sudah tahu lebih banyak ketimbang kita yang masih baru.

Jadi lebih berat, dong? Pasti. Tapi Paulus mengatakan bahwa itu adalah kewajiban. It's a must. Itu harus menjadi agenda bagi siapapun, termasuk bagi yang baru menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...