Tuesday, July 26, 2022

Percaya atau Tidak? (3)

 (sambungan)


Kalau kita cermati dalam Alkitab, Yesus sering menyasar masalah percaya ini, Berulang kali Yesus menegur murid-muridNya yang kurang percaya. Si  ayah pun sempat ditegur karena tidak percaya. Tapi lihatlah, Yesus mau membantu sisi kurang percaya si ayah lalu menyembuhkan anaknya. Dia mengerti pergumulan kita, dia paham kelemahan kita.

Ada hal menarik lainnya dari kejadian lain. Mari kita lihat apa yang terjadi saat Yesus menyembuhkan orang sakit kusta (Lukas 5:12-16). Dari kisah orang kusta ini kita bisa melihat perbedaan iman dari orang kusta ini dengan ayah dari anak yang kerasukan tadi. Orang berpenyakit kusta ini berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." (ay 12). Lihatlah  perbedaan nyata antara iman orang sakit kusta yang juga sudah sangat lama menderita dengan penyakitnya dengan iman si ayah. Si ayah berkata "jika Engkau dapat" sedang orang kusta bilang "jika Tuhan mau". "Dapat" dan "Mau", itu berbeda.

Tuhan selalu dapat melakukan apapun dan bagi orang percaya tidak ada kata mustahil. Karena itu kita harus terus melatih diri kita untuk mampu memiliki iman yang dipenuhi rasa percaya. Jika kita masih tidak sanggup memilikinya, jangan khawatir dan berkecil hati. Saya pun mengalaminya berkali-kali. Apa yang harus kita lakukan? Berdoalah dan minta Tuhan membantu kita untuk bisa percaya kalau kita masih belum sanggup untuk itu. Tuhan akan memberi kelegaan, ketenangan, Roh Kudus bisa bekerja meneguhkan kita sehingga kita bisa membangun iman kita dengan rasa percaya penuh.

Yesus sudah mengingatkan kita "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." (Yohanes 14:1), atau "Jangan takut, percaya saja!" (Markus 5:36) dan banyak lagi firman Tuhan yang menyuruh kita untuk memiliki sebentuk rasa percaya yang cukup untuk bisa mendapatkan jawaban atas permasalahan-permasalahan kita. Lihat pula ayat yang sangat menguatkan ini: "Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu." (Markus 11:24). Begitu pentingnya sebuah iman yang percaya dalam menerima uluran tangan Tuhan, maka dari itu marilah hari ini kita berdoa agar Tuhan meneguhkan kepercayaan kita kepadaNya. Jika kita bisa hidup dengan iman yang bekerja penuh atas dasar percaya, tidak akan ada lagi hal yang mustahil bagi kita.

Terus latih diri kita untuk bisa tetap percaya dalam keadaan apapun

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...