(sambungan)
Firman Tuhan ini sejak dulu mengingatkan saya baha
kemampuan kita tidak ada apa-apanya dibanding Tuhan. Seujung kuku pun
tidak. Ayat ini menunjukkan betapa besarnya Allah yang tidak akan mampu
terselami dengan kemampuan akal kita yang begitu terbatas. Setinggi apa
kita bisa menciptakan sesuatu, kemampuan teknologi yang terus berkembang
pesat, tapi tetap saja kita tidak akan pernah mampu mencapai tingkat
seperti Tuhan. Kita merasa tahu apa yang kita butuhkan sebagai bantuan
dari Tuhan, tapi Tuhan jauh lebih tahu apa yang terbaik yang harus Dia
berikan untuk kita. Tuhan selalu rindu untuk memberkati dan menolong
anak-anakNya. Tuhan peduli, dan mengasihi kita. Dia tidak ingin satupun
dari kita binasa. Kalau untuk binasa saja Dia tidak ingin, apalagi untuk
urusan kehidupan sehari-hari yang bisa jadi kompleks dan terjal untuk
dilalui. Untuk menolong kita, Tuhan bisa pakai seribu satu cara.
Kalau
kita menelaah Alkitab maka kita akan menemukan betapa banyaknya cara
Tuhan dalam melakukan sesuatu yang mendatangkan kebaikan. His helping
hands come with so many surprising ways. Dia memakai begitu banyak cara
ajaib yang tidak pernah terpikirkan oleh kita, tidak terselami, bahkan
tidak mampu dipecahkan dengan cara berpikir atau logika manusia.
Mari saksikan beberapa contoh saja seperti yang tertulis di dalam Alkitab.
-
Lihatlah bagaimana Tuhan menolong Elia lewat burung-burung gagak yang
membawa roti dan daging setiap pagi dan petang ketika ia berada di
sungai Kerit. (1 Raja Raja 17:1-6).
- Perhatikan bagaimana Tuhan
menolong seorang janda yang terjerat hutang lewat sedikit sisa minyak
yang ia miliki. Tuhan sanggup mengisi bejana-bejana hingga melimpah,
lalu menyuruh perempuan itu untuk pergi menjual minyak untuk menutupi
hutangnya. Bahkan begitu melimpah sehingga si janda masih memiliki sisa
uang yang bisa ia pakai untuk menghidupi dirinya dan anak-anaknya. (2
Raja Raja 4:1-7).
- Tiang awan dan tiang api dipakai Tuhan untuk menuntun umatNya menuju tanah terjanji (Keluaran 13:17-22).
- Tuhan membelah Laut Teberau sehingga bangsa Israel bisa selamat dari kejaran tentara Mesir (Keluaran 13:17-14:29).
-
Masih ingatkah anda dengan kisah Perkawinan di Kana dimana Yesus
mengatasi masalah kehabisan anggur bukan cuma secukupnya tapi hingga
berlimpah-limpah? (Yohanes 2:1-11).
- Atau mengenai penggandaan lima
roti dan dua ikan yang dimiliki seorang anak kecil untuk memberi makan
lebih dari 5000 orang (Matius 14:13-21).
Ini baru sedikit sekali
contoh dari ratusan perbuatan ajaib Tuhan dengan metode, cara,
alternatif atau variasi yang berbeda yang Dia lakukan untuk menolong dan
memberkati anak-anakNya. Hingga hari ini pun berbagai mukjizat yang
ajaib masih bisa kita saksikan. Orang sakit disembuhkan, rumah tangga
atau diri seseorang dipulihkan dan sebagainya, bahkan orang mati yang
bangkit kembali pun masih juga terdengar hingga hari ini. Dan semua itu
bisa punya kisahnya sendiri yang berbeda antar orang per orang. Tuhan
sanggup, lebih dari sanggup menolong anak-anakNya dengan seribu satu
cara sampai kapanpun.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment