Friday, July 22, 2022

Rancangan Tuhan vs Rancangan Manusia (2)

 

(sambungan)

Firman Tuhan ini sejak dulu mengingatkan saya baha kemampuan kita tidak ada apa-apanya dibanding Tuhan. Seujung kuku pun tidak. Ayat ini menunjukkan betapa besarnya Allah yang tidak akan mampu terselami dengan kemampuan akal kita yang begitu terbatas. Setinggi apa kita bisa menciptakan sesuatu, kemampuan teknologi yang terus berkembang pesat, tapi tetap saja kita tidak akan pernah mampu mencapai tingkat seperti Tuhan. Kita merasa tahu apa yang kita butuhkan sebagai bantuan dari Tuhan, tapi Tuhan jauh lebih tahu apa yang terbaik yang harus Dia  berikan untuk kita. Tuhan selalu rindu untuk memberkati dan menolong anak-anakNya. Tuhan peduli, dan mengasihi kita. Dia tidak ingin satupun dari kita binasa. Kalau untuk binasa saja Dia tidak ingin, apalagi untuk urusan kehidupan sehari-hari yang bisa jadi kompleks dan terjal untuk dilalui. Untuk menolong kita, Tuhan bisa pakai seribu satu cara. 

Kalau kita menelaah Alkitab maka kita akan menemukan betapa banyaknya cara Tuhan dalam melakukan sesuatu yang mendatangkan kebaikan. His helping hands come with so many surprising ways. Dia memakai begitu banyak cara ajaib yang tidak pernah terpikirkan oleh kita, tidak terselami, bahkan tidak mampu dipecahkan dengan cara berpikir atau logika manusia.

Mari saksikan beberapa contoh saja seperti yang tertulis di dalam Alkitab.
- Lihatlah bagaimana Tuhan menolong Elia lewat burung-burung gagak yang membawa roti dan daging setiap pagi dan petang ketika ia berada di sungai Kerit. (1 Raja Raja 17:1-6).
- Perhatikan bagaimana Tuhan menolong seorang janda yang terjerat hutang lewat sedikit sisa minyak yang ia miliki. Tuhan sanggup mengisi bejana-bejana hingga melimpah, lalu menyuruh perempuan itu untuk pergi menjual minyak untuk menutupi hutangnya. Bahkan begitu melimpah sehingga si janda masih memiliki sisa uang yang bisa ia pakai untuk menghidupi dirinya dan anak-anaknya. (2 Raja Raja 4:1-7).
- Tiang awan dan tiang api dipakai Tuhan untuk menuntun umatNya menuju tanah terjanji (Keluaran 13:17-22).
- Tuhan membelah Laut Teberau sehingga bangsa Israel bisa selamat dari kejaran tentara Mesir (Keluaran 13:17-14:29).
- Masih ingatkah anda dengan kisah Perkawinan di Kana dimana Yesus mengatasi masalah kehabisan anggur bukan cuma secukupnya tapi hingga berlimpah-limpah? (Yohanes 2:1-11).
- Atau mengenai penggandaan lima roti dan dua ikan yang dimiliki seorang anak kecil untuk memberi makan lebih dari 5000 orang (Matius 14:13-21).

Ini baru sedikit sekali contoh dari ratusan perbuatan ajaib Tuhan dengan metode, cara, alternatif atau variasi yang berbeda yang Dia lakukan untuk menolong dan memberkati anak-anakNya. Hingga hari ini pun berbagai mukjizat yang ajaib masih bisa kita saksikan. Orang sakit disembuhkan, rumah tangga atau diri seseorang dipulihkan dan sebagainya, bahkan orang mati yang bangkit kembali pun masih juga terdengar hingga hari ini. Dan semua itu bisa punya kisahnya sendiri yang berbeda antar orang per orang. Tuhan sanggup, lebih dari sanggup menolong anak-anakNya dengan seribu satu cara sampai kapanpun.

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...