Wednesday, July 6, 2022

Waktu dan Nasib (3)

(sambungan)


Saat waktu dan nasib tidak berpihak pada kita, apakah itu artinya Tuhan tega atau tidak peduli pada kita? Atau kita buru-buru menyalahkan diri, merasa bahwa itu bentuk hukuman Tuhan yang kejam? Nanti dulu. Buat saya yang saat ini pun sedang bergumul mati-matian bertahan hidup dengan usaha yang menurun akibat daya beli masyarakat yang menurun dan harga-harga yang terus melambung tak terkendali sebagai dampak dari pandemi yang terlalu lama berlangsung, saya sepakat untuk mengambil sikap seperti teman saya tadi. It's time for me to learn something new, it's time for me to get smarter, saatnya buat saya untuk naik kelas. Saya percaya, masa-masa sukar menjadi masa kita belajar untuk menghargai waktu, belajar bersikap, dan juga belajar untuk semakin dekat dengan Tuhan. Ini adalah waktu-waktu dimana saya akan bisa melihat dan merasakan campur tangan Tuhan secara nyata lebih dari sebelumnya, belajar untuk bisa tetap bersyukur meski keadaan sedang tidak baik-baik saja. Itu sulit, dan di masa kesukaran adalah waktu yang paling tepat untuk belajar bersyukur atas segala hal.

Dalam keadaan baik atau tidak, hendaklah kita tetap memenuhi diri kita dengan ucapan syukur. Bersyukur untuk siapa kita hari ini, bersyukur atas apa yang kita punya hari ini. Bersyukur untuk seberapapun yang bisa kita hasilkan hari ini, bersyukur karena kita masih cukup sehat untuk bisa melakukan sesuatu, bersyukur untuk setiap nafas yang masih bisa kita tarik. Ini adalah hal yang penting, karena sangat mudah bagi kita untuk mengeluh akan apa yang tidak kita punya, tetapi sulit bagi kita untuk bersyukur atas apa yang kita punyai hari ini.

So, even when life is not good, we have to be thankful.

Celebrate your life. Enjoy it.
Celebrate the moment. Live it.
Cherish it.
And do your best in every second of your life, always.

Waktu tidak akan pernah bisa diputar ulang. Waktu akan selalu bergerak maju. But we can always enjoy every moment in time and give thanks, no matter how hard it is. Saat dalam keadaan baik, jauhi sikap sombong dan bermegah diri. Isi pula dengan ucapan syukur dan pergunakan untuk memberkati sesama. Life is not always good, but the Bible says it won't be always bad either. Waktu dan nasib, time and chance berlaku untuk semuanya tanpa terkecuali. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya, mempergunakan setiap momen dengan baik dan benar, dan membiasakan diri untuk terus menjalani setiap waktu bersama dengan Tuhanl This is what life is. Try to, and do enjoy every second of it, before it slips away.


Cherish the day, be thankful no matter under what weather we are in





 

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...