(sambungan)
Hal yang pertama saya ingin ajak untuk cermati adalah bagaimana Paulus mengaitkan perihal "menggunakan waktu" dengan "mengerti kehendak Tuhan".
Dunia mengajarkan kita mirip-mirip dengan peribahasa
'time is money' alias 'waktu adalah uang', Tujuannya sama agar kita
menghargai waktu dan tidak membuangnya sia-sia. Tapi kalau dunia hanya
sampai sebatas menghargai waktu seperti kita menghargai uang, Paulus
mengacu pada hal yang jauh lebih esensial yaitu agar kita bijak
menggunakan waktu agar kita mengerti apa yang menjadi kehendak, rencana
atau rancangan Tuhan atas setiap kita. Masalahnya, bagaimana kita bisa
mengerti kehendak Tuhan atas kita kalau tahu saja tidak atau belum?
Kalau tahu dan mengerti saja belum, apalagi melakukannya. Sementara
waktu berjalan sangat cepat. Apa sebenarnya panggilan dalam hidup setiap
kita? Apakah kita sudah tahu, dan sejauh mana kita sudah mengerti?
Menghargai
waktu seperti menghargai uang, itu baik. Tapi akan jauh lebih baik jika
kita menghargai waktu lebih jauh hingga sampai kepada pemahaman akan
betapa pentingnya untuk mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Kembali kepada rangkaian ayat Efesus 15:17, ada tiga poin penting yang saling berkaitan yang penting untuk kita pelajari.
1. Perhatikan dengan seksama bagaimana kamu hidup
Dalam
versi lain dikatakan: "Pay care attention, then, to how you walk.
Perhatikan benar-benar bagaimana kita melangkah dalam hidup. Hidup itu
adalah sebuah rangkaian sekuens. Satu langkah yang salah akan mengarah
pada kesalahan berikutnya, sehingga saat salah langkah terus terjadi
kita pun akan makin jauh dari rencana atau rancangan Tuhan atas hidup
kita. Kalau sudah begitu, bisa dibayangkan berapa banyak waktu yang
terbuang. Jadi kita perlu memperhatikan betul-betul. Bukan sekedar saja,
tapi dengan seksama. Not just pay attention, but pay care attention.
Apakah kita sudah memperhatikan benar-benar bagaimana kita hidup, atau
masih on and off, atau malah belum kepikiran, ayat ini mengingatkan kita
untuk benar-benar melakukan itu dengan seksama, dengan perhatian penuh
dan serius, selagi waktu dan kesempatan masih ada.
2. Pergunakanlah waktu yang ada
Make
the most of the time, Make the best use of our time. Jangan buang
waktu sia-sia, jangan salah fokus dalam hidup, jangan salah mengambil
prioritas. Kita harus memperhatikan baik-baik penggunaan waktu kita.
Kenapa? Kata Paulus, karena hari-hari ini adalah jahat. Because the days
are evil. Masa-masa sukar, pergaulan yang salah, pengajaran-pengajaran
atau doktrin yang menyesatkan, pola pikir atau paradigma yang
bertentangan denagn prinsip kebenaran ada di mana-mana di sekeliling
kita. Jika tidak hati-hati, kita bisa terseret kedalamnya dan semakin
jauh dari apa yang sebenarnya menjadi kehendak Tuhan.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment