Sunday, October 30, 2022

Belajar dari Kisah Zakeus (5)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

4. Pertobatan kita bisa berdampak luas bukan saja kepada diri kita sendiri tapi bisa menjangkau seisi rumah atau keluarga.

Sebuah pertobatan itu memiliki impact yang besar dengan efek multitude. Yesus dengan jelas  berkata kepada Zakheus: "Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham." (Lukas 19:9). Lihatlah bahwa pertobatan satu orang Zakheus ternyata membawa keselamatan kepada seluruh keluarganya.

Hal yang sama bisa kita saksikan atas kepala penjara Filipi yang memenjarakan dan memasung Paulus dan Silas dalam Kisah Para Rasul 16:19-40. Dalam kisah itu si kepala penjara menjadi saksi bagaimana kuasa tangan Tuhan melepaskan Paulus dan Silas sebagai jawaban atas doa dan puji-pujian yang mereka panjatkan sepanjang malam. Melihat hal tersebut, ia pun terhenyak dan ingin bertobat. Paulus dan Silas menjawab: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." (ay 31). Pertobatan kita bisa menjamah hati seisi keluarga, dan Tuhan bisa memakai pertobatan kita untuk membawa keselamatan secara luas bagi keluarga kita. Bagaimana di jaman ini? Hal yang sama tentu terjadi, dan itu berlaku sampai kapanpun.

Sebuah kasih sejati yang luar biasa besar dari Allah memiliki kuasa yang sangat besar untuk membawa transformasi baik kepada pribadi orang per-orang bahkan kepada kota, negara bahkan dunia. Kasih sejati dari Allah itu sanggup menyentuh hati dan mengubah hidup. Tidak peduli seberapa besar dosa kita di masa lalu, selalu ada pengampunan untuk itu. "Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." (Yesaya 1:18).

Tuhan selalu membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima pertobatan dan mengampuni kita, lebih dari itu Dia pun tidak segan-segan bertindak pro-aktif untuk menjangkau kita terlebih dahulu. Begitu besar kasih karunia Tuhan kepada kita, sehingga sudah seharusnya kita pun tidak menutup mata dari orang-orang yang mungkin dikucilkan dari masyarakat atau yang merasa tidak lagi punya pengharapan. Jangan pernah melupakan bahwa mereka pun dikasihi Tuhan sama seperti kita, dan itu harus kita sampaikan kepada mereka. Marilah kita bersyukur atas kebaikan Tuhan yang terus mencurahkan berkat dan kasih karuniaNya kepada kita, dan marilah kita tampil sebagai representatif Kerajaan Allah dengan membawa berita keselamatan pada semua orang.

Whoever we are and whatever our past, God loves us

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker