(sambungan)
Alkitab sebenarnya sudah memberi kuncinya sejak dahulu kala. Perhatikan kata Daud berikut ini: "Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!" (Mazmur 141:8). Daud tahu betul bahwa situasi tidak akan pernah menjadi lebih baik jika ia terus mengarahkan pandangan matanya kepada masalah, pada situasi atau pada hubungannya dengan orang lain. Keadaan tidak akan menjadi lebih baik jika kita menelan ucapan-ucapan menjatuhkan dari orang lain atau ketika kita menghadapi ancaman dan sebagainya. Yang bakal terjadi justru sebaliknya, kita akan rugi sendiri. Mental jatuh, hilang percaya diri, hilang semangat, bahkan sukacita dan kedamaian dalam hidup kita pun terampas.
Daud mengajarkan bahwa semua itu bisa dihindarkan kalau kita mengarahkan pandangan mata kita kepada arah yang seharusnya, yaitu kepada Tuhan, yang tidak lain adalah Kasih itu sendiri. Pencipta kita sangat mengasihi kita dan Dia sudah memberi segala talenta dan keperluan lainnya yang bakal kita butuhkan sejak semula pada kita masing-masing agar bisa menggenapi rencanaNya yang indah atas kita. Dia tidak akan pernah merendahkan setiap usaha yang anda lakukan demi namaNya, tak peduli apakah itu dihargai oleh manusia atau tidak. Dia justru akan memberkati usaha setiap anak-anakNya yang telah berupaya dengan sungguh-sungguh memberi yang terbaik, Dia akan menghargai apapun yang kita lakukan dalam namaNya dengan sungguh-sungguh dengan sangat tinggi. Dia akan selalu siap melindungi kita yang berlindung kepadaNya. KepadaNya-lah mata kita seharusnya tertuju dan bukan kepada orang-orang yang bisa setiap saat menjatuhkan kita.
Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana Tuhan memandang kita. Di dalam Alkitab dengan jelas dan tegas dikatakan bahwa kita disebut sebagai ciptaanNya yang sangat istimewa. We are His masterpiece, we are created special. Bagaimana tidak? Lihatlah beberapa hal yang indah ini di dalam Alkitab tentang cara Tuhan menempatkan kita dalam hatiNya.
- Dia menciptakan kita segambar dengan rupaNya sendiri (Kejadian 1:26).
- Kita disebutkan terlukis dalam telapak tanganNya dan dalam ruang mataNya (Yesaya 49:16).
- Dia mengetahui segala sesuatu akan kita, bahkan jumlah helai rambut kita pun Dia hitung (Matius 10:30).
(bersambung)
Sunday, November 13, 2022
Bad Sector (2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment