Wednesday, November 2, 2022

Di Pihak Siapa? (3)

(sambungan)

Ketika itulah kebenaran akan menjadi barisan depan, kemuliaan Tuhan hadir melindungi dari barisan belakang. (ay 8). Dan ketika itulah saat kita memanggil, Tuhan akan menjawab. (ay 9). "TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan." (ay 11).

Tuhan Yesus juga mengingatkan hal yang sama. "sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40). Ini menunjukkan keberpihakan Tuhan pada mereka yang tertindas dan butuh pertolongan. Ketika kita menunjukkan iman kita lewat perbuatan untuk menolong mereka, artinya kita berada di pihak Tuhan, dan Tuhan pun akan berada di pihak kita.

Sangat penting bagi kita untuk menjauhi segala jenis kejahatan, menghindari pertikaian, permusuhan apalagi perceraian dan menjadi terang dan garam di dunia ini. Di masa-masa sulit dimana emosi kita labil dan mudah tersulut, kita harus berusaha untuk mencegah diri kita dari melakukan hal-hal yang sifatnya buruk di mata Tuhan. Dan, semakin sulit situasinya, itu adalah tanda  untuk mewartakan kasih lebih lagi.

Tuhan akan selalu ada di pihak orang yang berpihak padaNya. Orang yang mendengar firmanNya, menjalankan perintahNya, menjauhi laranganNya. Berbagai panduan telah disediakan Tuhan sebagai penuntun agar kita tidak salah jalan dan senantiasa berada di pihakNya. Hindarilah mengambil keputusan dan melakukan tindakan dengan pembenaran-pembenaran sendiri dan memaksakan kondisi bahwa Tuhan berada di pihak kita, tapi fokuslah pada usaha sungguh-sungguh untuk selalu ada dan taat di pihak Tuhan.

We can be sure God is on our side, when we know we are on Christ's side

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...