Friday, November 25, 2022

Kasih Yang Dari Tuhan (4)

(sambungan)

Yesus bersabda: "Aku memberikan perintah  baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yohanes 13:34). Bentuk kasih yang setingkat dengan kasih Kristus kepada kita, itu adalah sebuah tingkatan lebih tinggi dari kasih yang biasanya kita ketahui dan jumpai di dunia ini. Sebuah kasih yang berlaku bahkan bagi musuh sekalipun. Bukan hanya mengasihi, tapi kita pun harus berdoa bagi mereka yang telah menganiaya kita (Matius 5:43-44), seperti bentuk kasih yang telah dicontohkan Yesus sendiri. Paulus pun kemudian mengingatkan hal yang sama kepada kita. "dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah." (Efesus 5:2).

Ketika kita sudah menerima kasih yang dari Allah, yang berasal dari hati Bapa, sudahkah kita mengaplikasikannya dalam kehidupan kita? Adalah mudah untuk mengasihi orang yang baik kepada kita, mengasihi orang yang kita cintai, tetapi sanggupkah kita untuk tetap mengasihi dan mendoakan orang-orang yang membenci kita? Maukah kita peduli kepada mereka dan keluarganya? Bersediakah kita tetap membantu dan bersikap baik dengan penuh kasih meski kita diperlakukan tidak adil atau bahkan disakiti? Jika kita melihat ke dalam dan menemukan kasih Bapa yang dicurahkan oleh Roh Kudus, seharusnya kita bisa. Inilah yang akan bisa membuat perbedaan antara kasih yang dimiliki anak-anak Tuhan dengan kasih yang dimiliki dunia.

Apa yang dilakukan Daud hendaklah menjadi teladan bagi kita untuk tidak mendendam kepada siapapun, apalagi dendam turun temurun terhadap keturunan mereka. Tidak mudah memang, tetapi kuasa Roh Kudus akan memampukan kita agar bisa melakukannya. Untuk apa Daud peduli mencari keturunan Saul? Tidak lain untuk menyatakan kasih yang dari Allah yang ada pada dirinya. Hari ini mari temukan kasih itu di dalam hati kita, dan hidupilah dengan mengaplikasikannya langsung dalam hidup kita. Siapa orang yang sedang menyakiti anda hari ini? Ampunilah, doakanlah mereka dan tetaplah kasihi. Itulah yang menjadi kehendak Tuhan bagi kita semua.

Mengasihi orang baik itu mudah, tapi mampukah kita mengasihi orang yang jahat pada kita?

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...