(sambungan)
Begitu pentinya hal ini, sehingga Alkitab bahkan telah menegaskan bahwa hidup mati kita itu tergantung dari kata-kata yang keluar dari mulut kita. Lihatlah ayat yang saya jadikan ayat bacaan hari ini.
"Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." (Amsal 18:21).
Salomo mengingatkan kita bahwa lidah sesungguhnya punya kuasa, apakah untuk menyelamatkan hidup atau merusak/menghancurkannya. Semua orang, siapapun dia, harus menanggung akibat ucapannya. Ayat ini mengingatkan benar bahwa kita harus berhati-hati menjaga ucapan yang keluar dari mulut kita, karena selain lidah punya kuasa yang bisa baik atau buruk, pada suatu hari nanti kita harus mempertanggungjawabkan semua ucapan kita.
Lebih lanjut lagi ada penekanan lainnya akan hal ini yang bisa kita jumpai pada bagian lain dari kitab Amsal. "Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal." (19:1). Miskin tapi bersih masih jauh lebih baik daripada menjadi orang berbibir serong. Apa itu bibir serong? Dalam versi bahasa Inggrisnya bibir serong ini dikatakan dengan "perverse in his speech". Dalam kamus bahasa Inggris kata perverse diartikan sebagai: "directed away from what is right or good", atau "obstinately persisting in an error or fault, wrongly self-willed or stubborn." Bibir serong, itu berarti lebih dari sekedar berdusta dan mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh. Keluar dari apa yang benar dan baik, atau suka bersikeras melakukan kesalahan dan keras kepala.
Jika anda berpikir bahwa memaki, menghujat atau mengutuk saja yang buruk, nanti dulu. Pada kenyataannya kita memang sangat kurang memperhatikan ucapan-ucapan kita yang seringkali keluar tanpa kita sadari. Ketika sedang sakit misalnya. Mungkin kita tidak mengutuk atau memaki, tapi keluhan yang negatif bisa keluar dari mulut kita seperti"lebih baik mati saja daripada sakit seperti ini", atau "aku tidak akan bisa sembuh", dan sebagainya. Kata-kata seperti ini pun juga "serong". It's something that directed away from what is good, itu bertentangan dengan pernyataan firman Tuhan.
(bersambung)
Friday, November 4, 2022
Lidah (2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment