(sambungan)
Dan jangan lupa pula bahwa tidak pernah ada kata terlambat atau batas umur untuk belajar. Selama hidup masih berlanjut, selama kesempatan masih ada, itu artinya masih ada yang bisa kita lakukan agar hidup kita bermakna, tetap menarik dan tidak membosankan. Buat saya, life is a learning process. Bahkan tujuan hidup kita untuk terus menjadi semakin serupa seperti Kristus tidak akan bisa kita capai kalau kita jalan ditempat, berhenti atau malah mundur.
Sekali lagi, life is a learning process. Tidak ada alasan yang cukup untuk dipakai sebagai pembenaran berhenti belajar. Apalagi kalau menyadari bahwa saat ini sarana atau media belajar sudah sangat mudah aksesnya dibanding jaman dulu. Kalau dulu orang harus pergi ke perpustakaan dan dibatasi waktu, sekarang dengan menggunakan internet anda bisa mendapatkan informasi atau pengetahuan 24 jam sehari, 7 hari seminggu alias setiap waktu dengan biaya yang relatif murah dan jauh lebih efektif dari segi waktu. Mau belajar apapun sekarang tidak lagi sulit. Tinggal duduk, browsing, pelajari, dan kita bisa jadi menguasai sesuatu yang dulu masih asing.
Di tengah deraan masalah pun kita tidak seharusnya berhenti belajar. Justru sebaliknya kita harus semakin giat dan bertekun untuk itu. Dari kegagalan sekalipun kita selalu bisa mendapatkan sesuatu yang berharga untuk menapak maju ke depan. Penulis Mazmur sudah menyadari hal ini ribuan thaun lalu. Ia berkata "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu." (Mazmur 119:71).
Ada sebuah quote mengatakan "Never stop learning, because life never stop teaching." Kalau kita menyadari bahwa hidup adalah sebuah proses, kita tentu tahu bahwa kita harus mengisi setiap proses dengan belajar. Apakah itu dalam hal spiritual atau intelektual, kita harus mau terus belajar. Belajarlah dari segala hal. Bagaimana kita bisa berharap terus maju menatap masa depan jika kita enggan untuk memperlengkapi diri kita dengan berbagai ilmu terlebih pemahaman yang lebih dalam akan firman Tuhan? Bagaimana kita bisa berharap mengalami peningkatan jika kita tidak lagi merasa perlu untuk belajar? Dan tentu saja, bagaimana kita bisa menjalankan misi yang ditugaskan Tuhan secara maksimal jika kita tidak mau terus memperluas pengetahuan kita?
Buat saya, life stops when we don't know or want anything anymore. Life stops when we stops growing, evolving and moving. Apapun alasannnya, apapun yang kita alami saat ini, janganlah pernah tergoda untuk berhenti bertumbuh dalam ilmu pengtahuan, baik secara spiritual maupun intelektual. Teruslah menjadi semakin bijak, bukalah mata dan telinga untuk mendengar dan luangkan waktu untuk terus belajar mengenai hal-hal baru, sebab hanya dengan demikianlah kita bisa menjadi orang-orang yang terus bersyukur dan terus menghasilkan buah-buah yang baik dan lebat sepanjang musimnya.
"Once you stop learning, you start dying." - Albert Einstein
Tuesday, December 13, 2022
Einstein (4)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment