(sambungan)
Sebagai pengikut Yesus, seperti apa citra kita di mata orang lain mau tidak mau atau suka tidak suka akan mengarahkan orang untuk mengenal seperti apa Yesus itu. Setiap kita akan mencerminkan kepada siapa kita beriman. Dengan kata lain, orang bisa, dan akan mengenal Yesus lewat pribadi kita. Sikap menghidupi kebenaran secara sungguh-sungguh akan mengarahkan orang kepada pengenalan yang benar. Sebaliknya lewat perilaku buruk kita akan membawa pemahaman yang buruk tentang Tuhan yang kita sembah.
Akan hal ini, mari kita lihat sebuah kejadian yang dicatat dalam Alkitab ketika Petrus dan Yohanes ditangkap para imam kepala dan orang Saduki saat mereka sedang mengajar. Para imam kepala dan orang Saduki merasa terganggu, risih bahkan resah dengan kegiatan kedua rasul itu dalam mewartakan kabar gembira mengenai Kristus. Sesuatu yang masih terjadi hingga sekarang. Ternyata perilaku anti toleransi dan merasa benar sendiri hingga merasa berhak menghakimi sudah terjadi sejak dahulu kala.
Kembali kepada kisah Petrus dan Yohanes saat mengajar, penangkapan itu ternyata tidaklah melemahkan mental mereka. Alkitab mencatat tanggapan orang-orang yang hadir dalam persidangan kala itu. "Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus." (Kisah Para Rasul 4:13). Perhatikan bagaimana kedua rasul itu dikenal orang. Mereka dikenal bukan sebagai orang terpelajar, bukan seperti para imam dan orang Saduki yang notabene merasa paling pintar dan hebat baik dalam hal keagamaan dan lain-lain. Bukan pula sebagai orang yang punya posisi tinggi di masyarakat seperti halnya Farisi dan Saduki. Dengan jelas ayat ini mengatakan bahwa Yohanes dan Petrus hanyalah orang biasa yang tidak terpelajar. Tapi di lain pihak, secara jelas Alkitab mencatat bahwa kedua rasul ini dikenal sebagai pengikut Kristus, dan status ini ternyata membuat mereka tampil beda sehingga mengherankan para petinggi agama saat itu.
Citra Kristus tergambar sangat jelas dari cara hidup, sikap, pikiran dan perkataan mereka. Yang terjadi selanjutnya adalah, keduanya dibebaskan karena memang tidak ada kesalahan apapun yang bisa didakwa dari mereka. (ay 21).
(bersambung)
Monday, January 23, 2023
Cerminan Pengikut Yesus (2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment